Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Diminati Skala Lokal, Batik Tulis Lasem juga Terjual ke India

Kompas.com - 28/02/2024, 17:47 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Tulis Lasem Widya Sejahtera Art asal Rembang, Jawa Tengah memiliki ciri khas dalam pembuatannya. Proses pembuatan batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art menggunakan canting sebagai alat utama. Berbeda dengan beberapa batik lain yang menggunakan metode cap. 

Selain itu, batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art juga memiliki motif khas yang membedakan dengan batik yang lain. Misalnya motif Sekar Jagad dan motif Tiga Negeri. Harganya pun juga berbeda-beda tergantung pada warna dan motifnya.

Dalam soal marketing, batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art telah menerapkan beberapa metode promosi. Batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art memanfaatkan media sosial berupa Instagram, WhatsApp, dan Facebook. Bahkan sesekali pernah bekerja sama dengan pihak lain yang menginginkan motif tertentu lalu dibuat oleh pihak batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art. 

Baca juga: Cerita Sri Haryati, Ibu Rumah Tangga yang Tekuni Usaha Batik Tulis

Kemudian, batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art juga menitipkan produk ke beberapa tempat seperti di daerah Laut Bonang. Mereka juga menjual ke beberapa teman untuk dijual kembali. 

"Kami juga menjual ke teman-teman untuk dijual kembali. Nanti kami kasih keuntungan sendiri," ucap Irma Widya Ratna, pemilik Widya Sejahtera Art saat diwawancarai Kompas.com pada Rabu (28/2/2024). 

Dengan metode promosi tersebut, Irma lalu menyebutkan pemasaran batik tulis Lasem Widya Sejahtera Art juga sudah menjangkau di luar Lasem, seperti di Yogyakarta dan Solo.

"Kami juga pernah mendapatkan pembeli dari India," lanjutnya. 

Baca juga: 4 Inovasi Bisnis Batik yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com