Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Kompas.com - 29/04/2024, 12:30 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif Daihatsu mengadakan acara "Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi" di Bundaran Tarian Langit, Harapan Indah, Bekasi. Acara ini diselenggarakan pada Minggu (28/4/2024).

Dalam kegiatan ini, Daihatsu juga menghadirkan para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas otomotif. Dua di antaranya ramai oleh pengunjung di tengah panas terik Bekasi. 

Dua UMKM tersebut yaitu Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri dan Gultik Mbahuti. Kompas.com berkesempatan untuk mewawancarai keduanya dan berbincang-bincang seputar bisnis yang dijalankan. 

Baca juga: KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri Terjual Lebih dari 500 Gelas

 Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini rupanya telah menjual sebanyak lebih dari 500 gelas sejak acara dimulai pada pukul 07.00 WIB. 

"Sejak kami mulai buka tenant di sini, es teh sudah terjual 500 gelas. Terus juga sudah refill es teh sampai 15 kali," ucap Sonia, karyawan Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri. 

Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini rupanya telah berjalan sejak tahun 2023 lalu. Hal ini diakui oleh Aisyah, sebagai anak dari pemilik bisnis Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri. 

Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran

"Dari dulu mamah pengin punya usaha teh kayak gini. Alhamdulillahnya tercapai juga," lanjut Aisyah. 

Kemudian, Aisyah mengatakan bahwa Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini adalah hasil racikan sendiri. Bahkan, bahan bakunya yang berupa teh tubruk langsung didatangkan dari Wonogiri. 

"Terus juga yang bikin beda sama teh lain itu, rasa es teh Wonogiri ga berubah meski es batunya udah cair. Jadi tetap ada rasa manisnya," tutur Aisyah. 

Baca juga: Hadapi Lebaran, Pengelola Mal di Malang Raya Gandeng 250 UMKM

Gultik Mbahuti, Tenant Makanan yang Menjajakan 150 Porsi

Menu oseng mercon Gultik MbahutiKompas.com - Anagatha Kilan Menu oseng mercon Gultik Mbahuti

Tak mau kalah, Gultik Mbahuti juga menjadi tenant makanan yang ramai didatangi oleh pengunjung. Gultik Mbahuti menyajikan makanan berupa oseng mercon dan gulai. 

"Buat acara hari ini, Gultik Mbahuti sudah terjual sebanyak 150 porsi," ungkap Diki, pemilik bisnis Gultik Mbahuti. 

Lebih lanjut, Diki mengatakan bahwa Gultik Mbahuti juga sudah beroperasi secara offline di daerah Rawasari. Ia pun menyebut bahwa Gultik Mbahuti ini hadir bagi orang-orang yang belum bisa menjangkau gultik di daerah Blok M. 

Baca juga: Dorong UMKM Masuki Pasar Ekspor, BNI Gelar Forum Eksportir

"Awal mulanya 'kan gultik itu dikenal di daerah Blok M. Tapi akhirnya kami juga coba meramu sendiri. Kira-kira juga sama rasanya dengan gultik di Blok M," lanjut Diki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau