BOGOR, KOMPAS.com - Es Bir Kotjok Si Abah, minuman legendaris yang hanya ada di Bogor ini, sudah ada sejak tahun 1965.
Namanya memang bir kotjok, tapi minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali, melainkan bisa menyehatkan tubuh karena berasal dari rempah.
Bir Kotjok adalah minuman yang bahan utamanya adalah jahe merah, kayu manis, kapulaga, cengkeh, gula aren, dan sereh.
Kemudian rempah-rempah ini akan digodok sampai menjadi minuman. Sebelum disajikan, minuman ini akan dikocok terlebih dahulu hingga berbuih dan berbusa seperti bir.
Baca juga: Cerita Wahyu Affandi, Pelaku Usaha dan Pengrajin Kujang Satu-satunya di Bogor
Berlokasi di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, kini mereka sudah memiliki delapan gerobak dan sekarang dijalankan oleh generasi ke-empat.
Pak Didin (52), adalah generasi ke-empat tersebut, yang meneruskan usaha keluarga turun- temurun ini.
Awalnya kakek Didin yang menjual bir kotjok di tahun 1965, berjualan dengan cara dipikul dan berkeliling pasar. Tapi semenjak tahun 2000, Didin mulai beralih menggunakan armada gerobak.
Meski belum punya toko dan masih gerobakan, nyatanya bisnis mereka bisa bertahan lintas generasi hingga saat ini.
Alasan utama mengapa Es Bir Kotjok Si Abah tetap eksis adalah, karena konsistensi mereka dalam mempertahankan kualitas sejak dulu.
Didin mengatakan, racikan bir kotjok juga tidak bisa sembarangan dan ada takarannya. Kalau ada takaran yang kurang, maka keseluruhan rasa bisa berbeda.
Itu sebabnya, Didin tetap memegang racikan dari kakeknya, sehingga rasa Es Bir Kotjok Si Abah tidak berubah dan memiliki cita rasa yang khas.
"Resep racikan masih sama seperti yang dulu. Karena kalau ada takaran yang enggak sesuai atau beda, itu rasanya juga berubah. Jadi kami pertahankan kualitas dan rasa, meskipun sudah lintas generasi," kata Didin kepada Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).
Baca juga: Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan
Selain itu rempah yang digunakan juga selalu berkualitas, meskipun terkadang Didin terkendala dengan harga bahan baku yang sering melonjak tinggi, misalnya harga jahe merah.
Oleh karena itu, terkadang harga jual Es Bir Kotjok bjsa berubah sewaktu-waktu saat bahan baku naik, agar tidak mengurangi kualitas dan rasa.
"Sebenarnya harga tergantung dengan bahan baku juga. Saat ini segelas harganya Rp 5.000, kadang Rp 6.000 kalau harga bahan bakunya sedang naik," jelas Didin.