Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bisnis Memerlukan Live Chat, Pebisnis Wajib Tahu!

Kompas.com - 05/06/2024, 16:43 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comLive chat (obrolan langsung) adalah aplikasi yang memungkinkan pelaku bisnis atau staf bisnis mengobrol dengan pelanggan secara real time. Live chat yang dimaksud adalah keterlibatan penjual atau owner bisnis dalam berkomunikasi bersama pelanggan.

Bisnis besar atau populer biasanya tidak memakai live chat, mereka lebih memilih menggunakan Artificial Intelegence (AI) ataupun bot untuk merespon pesan pelanggan yang masuk. Sebenarnya, pelanggan sangat membenci hal tersebut.

Baca juga: 3 Tips Menciptakan Keterlibatan Pelanggan

Dalam kondisi pelanggan kebingungan akan ukuran atau preferensi terhadap suatu produk, mereka membutuhkan bantuanmu. Saat mereka memiliki masalah atau keluhan terhadap produkmu, mereka ingin kamu untuk merespon sesegera mungkin dan memberikan pertanggungjawaban.

Bayangkan bagaimana reaksi mereka jika yang membalas adalah pesan otomatis, bot, ataupun AI? Oleh karena itu, obrolan langsung sangat penting bagi sebuah bisnis.

Di era digital, obrolan langsung lebih populer dan disukai lewat media sosial seperti Twitter, Whatsapp, Facebook Messanger, dan masih banyak lagi. Dilansir dari Business News Daily, berikut tiga alasan mengapa kamu harus memakai live chat dalam bisnismu.

1. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Obrolan langsung memungkinkanmu memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Pelanggan tidak ingin menunggu atau menunggu tanggapan email hanya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

Mereka juga tidak ingin keingintahuannya akan produkmu dibalas oleh AI, karena biasanya AI tidak membantu hal itu. Obrolan langsung memberikan bantuan atau saran kepada pelanggan sehingga mereka mendapatkan respons yang diinginkan dan kemudian melakukan pembelian.

2. Mencegah Pelanggan Kabur atau Tidak Membeli Produk

Ketika pelanggan sudah tertarik dengan produkmu, tetapi tidak ada respon saat mereka bertanya lebih lanjut, 100 persen mereka tidak akan jadi untuk membeli.

Petunjuk atau saran darimu akan membuat mereka semakin tertarik dalam membeli produkmu. Bisa jadi mereka membeli lebih daru satu produk, karena kamu menyarankan sesuatu yang lain.

Baca juga: 4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

3. Memenuhi Preferensi Komunikasi Pelanggan

Banyak orang yang tidak suka atau tidak nyaman berbicara di telepon. Oleh karena itu, obrolan langsung adalah opsi terbaik dan aman bagi pembeli yang cemas secara sosial.

Jika kamu menelfon mereka, maka tampilan pada ponsel mereka hanya berupa nomor. Orang cenderung tidak akan mengangkat nomor tidak dikenal. Selain itu, kamu juga bisa disangka penipuan.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau