Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Kekompakan Warga, Salah Satu RT di Kota Malang Merintis Usaha Katering

Kompas.com - 10/06/2024, 13:41 WIB
Nugraha Perdana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Untuk membangun usaha, rupanya tak melulu dilakukan oleh per orangan, tapi juga bisa dilakukan bersama para tetangga.

Seperti salah satu Rukun Tetangga (RT) di Kota Malang, Jawa Timur yang memiliki Badan Usaha Milik Rukun Tetangga, atau BUMRT.

Badan Usaha ini tepatnya berada di RT 06 RW 11 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.

Baca juga: Badan Usaha yang Pas untuk UMKM, PT atau Cukup CV?

Warga setempat, Yudi Purwanto mengatakan, di lingkungannya para warga guyub menjalankan usaha mikro bersama. Bentuk produknya yakni katering makanan.

Untuk katering, jika ada warga yang memiliki acara di lingkungan setempat atau pun di luar lingkungan, maka bisa memesan makanan melalui BUM RT.

Usaha katering tersebut juga melayani pesanan kantoran dan kegiatan lainnya.

Hidangan makanan dan minuman yang disajikan tidak kalah dengan katering pada umumnya. Nantinya, keuntungan yang didapat akan dialokasikan untuk kepentingan warga, seperti jika ada warga yang meninggal dan lainnya.

"Kami memulai BUM RT sebenarnya tidak gampang, tapi karena kekompakan, keguyuban, kita sering 'jagong-jagong' malam kalau ada kegiatan. Kami awali, Alhamdulillah terwujud," kata Yudi, Minggu (9/6/2024).

Di lingkungan RT 06 juga terdapat pasar online. Warga yang memiliki usaha seperti frozen food, sayur-mayur, dan sebagainya bisa menjual produknya melalui pasar online tersebut.

Kegiatan ekonomi usaha mikro ini, mulai menggeliat di lingkungan RT 06 sejak akhir tahun 2023 lalu.

Selain katering dan pasar online, warga juga menggelar kegiatan bazaar, seperti yang dilakukan pada Sabtu (8/6/2024).

"Kami batasi 25 (penjual) dulu, sebenarnya yang daftar banyak. Kami agendakan minimal dua minggu sekali, event-event seperti ini," katanya.

Baca juga: Permintaan Meningkat, Produsen Cincau di Kota Malang Banjir Pesanan

Pemuda setempat, Fairouz Huda berharap BUM RT bisa ada di seluruh RT di Kota Malang. Dengan begitu, setiap RT di Kota Malang dapat mengembangkan potensi usahanya masing-masing, di bawah naungan BUM RT.

Apalagi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi ikon ekonomi kerakyatan di Kota Malang.

"Maka saya pikir itu penting untuk dibuatkan peraturan daerah (Perda), atau Perwali, untuk memberikan legalitas terhadap BUM RT itu, sehingga semakin mudah untuk mendapatkan akses anggaran, akses pasar dan lainnya," katanya.

Ia juga menyebut, dengan adanya bazar, produk yang dijual bisa cepat laku. Hal ini menunjukkan, melalui bazar, perputaran uang di masyarakat sangat baik.

Menurutnya, Pemkot Malang harus memfasilitasi kegiatan serupa lebih banyak lagi. Dukungan pemerintah tidak hanya berbentuk uang, tapi juga memberikan sarana berupa tempat berdagang.

"Agar event-event seperti ini tidak pindah-pindah," pungkasnya.

Baca juga: Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau