KOMPAS.com - Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan kekayaan alam melimpah. Tak heran jika Papua memiliki potensi besar untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Untuk semakin mengembangkan potensi daerah Papua, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar forum peningkatan kompetensi UMKM di Tanah Papua dengan melibatkan 350 peserta pelaku usaha setempat.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi /BKPM Riyatno di Jayapura mengatakan, peningkatan kompetensi UMKM di Tanah Papua penting dilakukan, agar pelaku usaha dapat berkontribusi dalam investasi, baik untuk perekonomian daerah dan maupun nasional.
Baca juga: Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar
"Indonesia khususnya di Papua begitu kaya akan potensi daerah dan karya seni termasuk kriya, kuliner, dan sektor lainnya," kata Riyanto, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (22/7/2024).
Ia mengungkap, pihaknya terus berkolaborasi dengan Dekranas pusat, pemerintah, serta perbankan di Papua untuk mengadakan kegiatan forum peningkatan kompetensi pelaku UMKM.
"Tujuan kegiatan tersebut untuk mendorong peningkatan kualitas produk, serta memperluas akses pasar, sekaligus memberikan motivasi kepada pelaku UMKM melalui sharing session bersama pelaku usaha yang telah naik kelas. Harapan kami dapat meningkatkan kontribusi dalam investasi, serta perekonomian daerah dan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian mengatakan, para pelaku usaha ini bukan hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga memberikan sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) yang luar biasa, yaitu sebesar 60,5 persen, yang mana sangat mendukung perekonomian daerah dan nasional.
"Kami sangat menghargai Kementerian Investasi yang mendukung kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kompetensi UMKM ini, khususnya di Tanah Papua," katanya.
Saat ini, produksi kerajinan kriya Papua tidak hanya terkenal di tingkat lokal dan regional, tapi juga internasional.
Baca juga: Pemkab Biak Targetkan 800 Pelaku UMKM Asli Papua Miliki NIB di 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya