Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas LHK Sumut Berdayakan Masyarakat di Sekitar Hutan Mangrove Lewat UMKM

Kompas.com - 27/07/2024, 21:14 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Melalui pendidikan, akses ke sumber daya, kolaborasi, dan kebijakan yang mendukung, masyarakat dapat membangun kapasitas mereka untuk menjalankan usaha yang sukses dan berkelanjutan, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.

Hal itulah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara, menggiatkan UMKM sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar hutan mangrove.

Baca juga: Di Balik Kisah Sukses Du Anyam, Berdayakan Ribuan Mama-mama Flores hingga Produknya Mendunia

Kepala Dinas LHK Provonsi Sumut Yuliani Siregar mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas koperasi setempat untuk menggiatkan UMKM yang berada di wilayah mangrove, salah satunya Kabupaten Langkat.

Yuliani melanjutkan, berbagai produk UMKM yang dihasilkan di antaranya olahan ikan bandeng, budidaya kepiting lunak, lebah madu dan lainnya.

"Sudah ada beberapa UMKM yang maju dari produk yang dihasilkan untuk di pasarkan ke daerah, dan ada juga mendapatkan penghargaan Kalpataru," kata Yuliani di Medan, Jumat (26/7/2024), seperti dikutip dari Antara.

Dia berharap, pemberdayaan masyarakat di Langkat dapat menjadi percontohan oleh wilayah lainnya, dalam meningkatkan UMKM untuk pelestarian di pesisir wilayah Sumut lainnya dalam menjaga mangrove.

"Kami juga melakukan kerja sama dengan pemerintah setempat lainnya, agar dapat meningkatkan UMKM yang berada di kawasan hutan mangrove," ujarnya.

Ia mengimbau kepada Masyarakat, agar menjaga kelestarian hutan mangrove, karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat yang berada di pesisir Pantai, salah satunya menjaga biota laut berkembang baik ikan, kepiting, kerang dan lain-lainnya.

Baca juga: Cerita Owner Sarang Maduku Berdayakan 120 Peternak Lebah Lokal

"Jika mangrove itu sudah bagus, pastinya akan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir hutan mangrove terutama nelayan. Kami juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga mangrove," ucap Yuliani.

Data Dinas LHK Sumut menyatakan, pada 2021 luas mangrove di wilayah ini mencapai 57.490 hektar dengan kategori lebat 42.500 hektar, sedang 6.112 hektar, dan jarang 8.878 hektar.

Wilayah yang terbanyak mangrovenya antara lain Kabupaten Langkat 21.102,39 hektar, Nias Selatan 9.648,20 hektar, Kabupaten Deli Serdang 6.488,19 hektar, dan Kabupaten Asahan 131,42 hektar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau