Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Sesaot NTB Dilatih Pengembangan Agrowisata Berkelanjutan

Kompas.com - 22/08/2024, 10:29 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Desa Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat berupaya untuk mengembangkan pariwisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut, para warga desa mengikuti workshop bertajuk Global Youth Marketing Academy digelar oleh lembaga filantropi, Insan Bumi Mandiri.

Adapun tujuan workshop adalah untuk mempersiapkan generasi muda dari sekarang, dalam mengembangkan desa mereka sebagai agrowisata.

Baca juga: Strategi Bisnis Oleh-oleh di Lokasi Objek Wisata

Pada kegiatan yang berlangsung sejak 13-15 Agustus 2024 ini, peserta workshop yang terdiri dari pemuda berusia 15-25 tahun diberikan pelatihan tentang kewirausahaan, pemasaran digital, dan agrowisata.

Project Leader Insan Bumi Mandiri, Zulfa mengatakan workshop ini adalah langkah awal bagi Desa Sesaot untuk membangun agrowisata yang berkelanjutan.

"Kami secara khusus membuka kesempatan ini bagi para pemuda yang secara sukarela ingin belajar dan berkontribusi. Inisiatif ini dirancang agar dampaknya terus berlanjut, bahkan setelah rangkaian pelatihan selesai," ujarnya dalam keterangan resmi pekan lalu. 

Workshop ini merupakan bagian dari program “Sesaot Rahayu”, yang dirancang untuk menjadikan Desa Sesaot sebagai desa yang sejahtera dengan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Baca juga: Simak Prospek Cerah Jual Bir Pletok di Tempat Wisata

Pelatihan pemasaran agrowisata

Selama tiga hari pelatihan, peserta diajak untuk membangun fondasi kuat dalam dunia pemasaran agrowisata.

Rangkaian kegiatan ini juga melibatkan aksi yang dilakukan pada pekan sebelumnya, seperti penanaman pohon jeruk di SMK Al Wasath, serta diskusi dengan komunitas dan pemerintah lokal untuk mengembangkan rencana paket wisata bagi Desa Sesaot.

“Kami sangat berterima kasih atas rangkaian kegiatan ini, semoga ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Sesaot sebagai desa yang sejahtera dan mandiri,” ungkap PJ Kepala Desa Sesaot, Sarbini.

Baca juga: Perjalanan Sisi Menjadi Seniman, Kini Buka Wisata Edukasi Imah Keramik

Untuk diketahui, program Sesaot Rahayu juga dijalankan bersama sepuluh sukarelawan muda (youth volunteers) dari berbagai negara ASEAN, termasuk Malaysia, Singapura, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Vietnam, Brunei Darussalam, Thailand, Laos, dan Filipina.

Adapun Sesaot Rahayu merupakan agenda unggulan dalam program Empowering Youth Across ASEAN (EYAA) Cohort 4 yang diselenggarakan oleh Maybank, Maybank Foundation, ASEAN Foundation, dan Insan Bumi Mandiri. 

"Program EYAA mengumpulkan pemuda berbakat dari seluruh kawasan ASEAN untuk melaksanakan proyek komunitas yang berdampak positif dengan bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil setempat," terang Zulfa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau