JAKARTA, KOMPAS.com – CEO dan Co-founder Ecoxyztem, Jonathan Davy optimistis melihat semakin besarnya minat generasi muda, khususnya Gen Z dan Millenials menjadi ecopreneur atau pengusaha yang menciptakan bisnis dengan basis keberlanjutan.
Davy mengatakan melalui Langkah Membumi Festival (LMF) 2024, akan mendorong berbagai peluang bagi anak muda untuk memahami potensi berbisnis ramah lingkungan dan mengenal lebih dekat solusi ecopreneur.
Baca juga: 4 Cara Mudah Membuat Bisnis Lebih Ramah Lingkungan
Diketahui LMF 2024 akan diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta pada 2-3 November 2024. Festival yang diselenggarakan oleh Blibli Tiket dan Ecoxyztem ini bertujuan untuk menghubungkan para pemangku kepentingan, berbagi ide, menciptakan inovasi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya sustainabilty.
“Melalui acara LMF 2024 nanti, kami ingin ini menjadi peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ecopreneur. Itu yang ingin kami kenalkan, bahwa ada solusi ecopreneur,” kata Davy saat diwawancarai oleh Kompas.com di acara Press Conference Langkah Membumi Festival di Jakarta, (29/10/2024).
Baca juga: Cerita Rauf Bangun Bisnis Papercraft dengan Konsep Ramah Lingkungan
Langkah Membumi Festival tahun ini mengusung tema “CollaborAction for the Earth”. Davy mengungkapkan festival ini akan melibatkan 40 ecopreneur dan sejumlah korporasi besar yang menampilkan produk dan inovasi ramah lingkungan.
“Nanti akan hadir para ecopreneur di festival ini, mereka datang dari jaringan Ecoxyztem Venture Builder kami. Mereka membawa produk mulai dari kemasan ramah lingkungan hingga teknologi yang inovatif. Semua ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menginspirasi masyarakat bahwa solusi keberlanjutan itu dekat dan mudah,” jelas Davy.
Menurut Davy, generasi muda saat ini terutama generasi milenial dan Gen Z, kini lebih tertarik pada profesi yang memiliki dampak sosial dan lingkungan.
Baca juga: 3 Ide Bahan Baku Bisnis Souvenir yang Murah dan Ramah Lingkungan
Lebih lanjut ia mengatakan generasi muda yang kini sudah memasuki angkatan kerja, bukan hanya ingin menjadi entrepreneur atau ecopreneur, tetapi juga ingin terlibat dalam pekerjaan yang memiliki makna dalam mendukung keberlanjutan.
“Kami melihat bahwa saat ini banyak dari mereka, terutama Gen Z yang sudah memasuki dunia kerja, tidak hanya tertarik menjadi ecopreneur, tetapi juga ingin bekerja di bidang yang memiliki arti dan dampak positif pada keberlanjutan. Bahkan, ketika diberikan pilihan, mereka cenderung memilih pekerjaan atau bisnis yang berdampak positif meskipun kompensasinya mungkin lebih rendah,” pungkasnya.
Baca juga: 3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan
Pada LMF 2024, Ecoxyztem juga akan menghadirkan beragam produk ramah lingkungan, seperti tas dari bahan daur ulang dan kemasan guna ulang.
Selain itu, beberapa ecopreneur di bidang pangan, transportasi, teknologi, dan energi akan menampilkan produk berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Davy berharap festival ini dapat mematahkan anggapan bahwa ecopreneurship adalah bidang yang terbatas atau niche. Maka dari itu ia mengajak masyarakat untuk hadir dan mengeksplorasi berbagai inovasi berkelanjutan di acara Langkah Membumi Festival 2024.
Baca juga: Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya
Melalui Langkah Membumi Festival ini diharapkan menjadi wadah inspirasi dan kolaborasi bagi generasi muda yang tertarik mengeksplorasi dan menambah wawasan tentang peluang usaha yang berkelanjutan.
“Sering kali ecopreneur dianggap sesuatu yang niche atau none of my business, karena orang enggak tau bisnis mereka apa, padahal banyak solusi ecopreneur yang bisa langsung diimplementasikan sehari-hari dengan mudah. Seperti cukup mengubah caranya saja yang lebih ramah lingkungan, yang lebih hijau,” tambah Davy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.