PONTIANAK, KOMPAS.com – Menteri UMKM, Maman Abdurrahman meminta UMKM yang berorientasi ekspor tidak melupakan potensi pasar domestik yang juga tak kalah besar.
Hal ini merupakan tanggapan dari Maman dalam acara Dialog Interaktif bertema “Kemudahan Akses Pembiayaan KUR” di Pontianak, Kalimantan Barat, (11/11/2024). Di acara tersebut, Maman menerima aduan dari UMKM terkait masih terbatasnya akses pemasaran ekspor.
Baca juga: Ekspor Komoditas “Rumahan” Dipermudah, Cuan UMKM di Lampung Makin Berlimpah
Maman menjawab, ke depannya Kementerian Perdagangan bersama dengan Kementerian UMKM akan berkolaborasi dan bersinergis untuk membuka keran ekspor bagi produk-produk UMKM, sesuai dengan penugasan dari Presiden Prabowo.
“Affirmative action dari Pak Presiden sudah berjalan, sudah ada. Nanti kami yang akan menyiapkan terobosan-terobosan dan langkah-langkahnya. Jadi pada prinsipnya kami dukung,” kata Maman dalam acara Dialog Interaktif bertema “Kemudahan Akses Pembiayaan KUR” di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (11/11/2024).
Baca juga: 3 Penilaian Utama jika UMKM Ingin Ekspor
Pada kesempatan yang sama Maman juga menghimbau kepada para UMKM untuk tidak hanya berorientasi pada pasar ekspor, mengingat potensi ceruk pasar domestik juga sangat besar.
“Saya ingin sedikit membuka mindset kita bersama. Boleh kita berorientasikan ekspor, tapi saya ingin sampaikan ceruk market domestik juga jauh lebih besar daripada ekspor,” tambahnya.
Baca juga: Cerita Syarif Bisnis Kerajinan Kerang dan Menjadi Agregator Ekspor
Ia juga menekankan bahwa potensi ekonomi domestik Indonesia dengan melihat populasi penduduk yang berjumlah lebih dari 270 juta orang ini, merupakan peluang yang besar bagi UMKM.
“Pedagang dari luar itu berlomba-lomba menjadikan Indonesia sebagai market mereka. Indonesia itu ada 270 juta penduduknya, yang juga berpotensi untuk belanja produk kita semua,” pungkas Maman.
Baca juga: Meningkatkan Kontribusi UMKM di Pasar Ekspor
Lebih lanjut Maman menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung ekspansi UMKM ke pasar internasional, tetapi tetap menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pasar domestik.
“Saya setuju sebagai Menteri UMKM, kami bantu pengusaha-pengusaha UMKM untuk membuka akses keran ekspor, kami dukung. Namun, saya juga ingin menghimbau jangan sampai semut di seberang lautan kelihatan, tapi gajah di kelopak mata tak kelihatan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya