Lalu apakah ini akan menguntungkan sebelah pihak saja? Tentu tidak, karena bisnis yang kredibilitasnya sudah tinggi juga bisa menemukan partner baru dengan tawaran produk yang tak kalah berkualitas, bahkan bisa meningkatkan citra positif karena bersedia menggandeng pebisnis yang masih berkembang.
UMKM pengrajin tas lokal yang produknya berkualitas bekerjasama dengan desainer terkenal untuk membuat koleksi eksklusif. Nama besar desainer tentunya akan membawa kepercayaan lebih terhadap produk UMKM tersebut.
Maka dari itu, tips agar kedua pihak sama-sama mendapat keuntungan dari kolaborasi ini adalah, pilih mitra yang sudah memiliki reputasi baik atau setidaknya tidak memiliki rekam jejak yang negatif meskipun bisnis itu masih berkembang. Jangan lupa juga untuk saling menjaga kualitas kerja sama.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Mencoba Bisnis Kerajinan, Hobi Jadi Cuan
Kolaborasi bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal membangun relasi jangka panjang. Kolaborasi bisa sangat membuka jejaring sosial yang berguna untuk bisnis, bahkan bisa membentuk komunitas bersama melalui kolaborasi tersebut.
Beberapa UMKM makanan bisa berkolaborasi dengan membuat event kuliner bersama. Manfaatnya, mereka bisa saling berbagi pelanggan sekaligus belajar dari pengalaman satu sama lain.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?
Tipsnya, buatlah kolaborasi menjadi ajang untuk meningkatkan solidaritas antar sesama pengusaha UMKM di industri tersebut. Setelah kerjasama selesai, pastikan untuk tetap keep in touch dan saling mendukung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya