Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Adaptasi WFO Setelah Sekian Lama WFH

Kompas.com - 29/10/2022, 13:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tak lama lagi banyak kantor yang akan menerapkan sistem kerja secara langsung di kantor alias WFO (work from office).

Ini artinya karyawan harus beralih dari sistem kerja WFH yang sempat dijalani selama hampir dua tahun terakhir, dan kembali beraktivitas di kantor. Tapi apa yang membuat sistem kerja WFO kembali dijalankan?

Selama pandemi yang berlangsung hampir dua tahun lebih, banyak kegiatan yang dibatasi demi mengurangi penyebaran, tak terkecuali bekerja di luar rumah.

Hal ini mengharuskan semua pekerja kantoran di hampir semua bidang untuk mengerjakan pekerjaannya dari rumah. Sehingga, kemudian banyak orang menjadi lebih terbiasa dengan pola kerja work from home alias WFH.

Memang bukan hal yang mudah untuk kembali bekerja di kantor setelah sekian lama bekerja dengan nyaman di rumah. Jadi perlu sedikit persiapan agar tidak kaget dan pekerjaan pun tetap bisa dikerjakan secara optimal. Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa membantu beradaptasi dengan pola kerja WFO, seperti dilansir Cermati.com:

1. Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Masa pandemi mulai berangsur-angsur dapat dikendalikan dan aturan pembatasan kegiatan pun mulai lebih longgar. Hal ini membuat banyak perusahaan mulai berani untuk menerapkan WFO kembali. Meski begitu, kamu tetap tidak boleh mengurangi kewaspadaan.

Pastikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker sesuai anjuran, atau menggunakan face shield jika dibutuhkan.

Jangan lupa untuk tetap menjaga jarak aman dan selalu bawa hand sanitizer untuk meminimalisir resiko yang tak diinginkan. Ketika semua rekan kerja di kantor juga turut menerapkan hal serupa, tentunya WFO akan dapat berjalan lancar.

2. Atur Waktu Jam Istirahat Harian

Banyak orang yang ketika menjalani WFH, jam istirahatnya menjadi kurang teratur. Nah, kini saatnya untuk mulai mengatur kembali memiliki waktu istirahat dengan lebih teratur. Seperti mengatur kembali jam tidur malam dan bangun pagi lebih teratur.

Perlu diketahui jika daya tahan dan kebugaran tubuh sangat dipengaruhi oleh waktu istirahat. Sehingga penting untuk membuatnya lebih terjadwal dengan baik. Jika biasanya kamu sering begadang tiap malam, maka segera ubah kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit.

Bangun sedikit lebih awal setiap harinya sangat direkomendasikan, sebab bisa membuatmu memiliki lebih banyak waktu luang. Misalnya untuk bersiap-siap, melakukan olahraga ringan, hingga menyiapkan makanan yang lebih sehat.

Baca juga: Mumpung WFH, Yuk Coba 9 Ide Bisnis Ini Untuk Tambah Income

3. Membawa Bekal Dari Rumah

Bangun pagi lebih awal punya banyak manfaat untuk kamu yang sedang beradaptasi dengan WFO. Selain merasakan udara pagi hari yang masih segar, kamu jadi punya waktu lebih untuk membuat bekal makanan sendiri. Selain bisa berhemat, ini juga untuk mengantisipasi jika restoran atau warung makan yang buka penuh saat makan siang.

Bukan itu saja, kamu juga bisa menghindari kerumunan, sehingga bisa menikmati makanan dalam kondisi yang lebih santai dan nyaman. Ditambah lagi ikut mencegah terjadinya penularan yang mungkin saja bisa terjadi.

4. Pahami Detail Aturan Baru

Tak sedikit yang mengartikan jika WFO, semuanya bisa kembali seperti saat masih normal dulu. Padahal pada kenyataannya apa yang dialami saat ini adalah new normal atau kondisi normal yang baru. Tentu saja, setiap perusahaan mempunyai sejumlah peraturan baru yang akan diterapkan sesuai regulasi yang telah diberikan.

Sebaiknya pahami detail dari aturan tersebut, lalu terapkan dengan penuh kedisiplinan. Kini saat semua kembali pada pola WFO artinya ada sejumlah risiko kesehatan yang harus diwaspadai karena menyangkut banyak orang.

Dalam kondisi tersebut, pemerintah akan tetap bersikap dengan tegas manakala muncul kasus infeksi. Jadi, sebaiknya semua pihak tetap bekerja sesuai aturan dengan penuh kedisiplinan.

5. Tetap Jaga Pola Hidup Sehat

Tanpa disadari selama menjalankan WFH, banyak yang mulai mengadaptasi gaya hidup sehat. Mungkin awalnya memang hanya sekedar ikutan tren, tetapi dampaknya ternyata cukup baik untuk kesehatan. Hingga akhirnya, kebiasaan tersebut mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Kebiasaan hidup sehat tersebut sebaiknya tetap dilanjutkan, apalagi ketika menyambut WFO yang pastinya butuh fisik yang prima. Seperti menjaga pola makan sehat dan seimbang, menjaga kebersihan, cukup bergerak, dan selalu menjaga tingkat stres.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau