Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Penting Sebelum Merintis Usaha Bengkel untuk Pelaku UMKM

Kompas.com - 12/05/2023, 15:11 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di Indonesia, penggunaan kendaraan pribadi sebagai alat transportasi sehari-hari masih menjadi pilihan favorit bagi sebagian besar orang.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah mobil penumpang di Indonesia mencapai sekitar 17,2 juta unit pada akhir 2022.

Sementara, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152,51 juta unit hingga akhir 2022 dengan 83,27 persen di antaranya berupa sepeda motor.

Berdasarkan data tersebut, membuka usaha bengkel nampaknya dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memulai sebuah usaha.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Bengkel Motor untuk Pemula

Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E. Prabowo, mengatakan ada beberapa modal utama yang dapat menjadi tips bagi para pelaku UMKM yang ingin membuka usaha bengkel.

1. Memiliki skill dan pengalaman

Hermas mengatakan, skill dan pengalaman ini penting untuk dimiliki sebagai seorang pemilik usaha bengkel.

Dalam menjalani usaha, tentu sang pemilik usaha perlu memahami usaha yang dijalaninya. Ketika si pemilik sudah memiliki skill dan pengalaman yang berkaitan dengan bidang usaha, maka pemilik akan lebih memahami bagaimana mengelola usaha yang dijalaninya.

2. Perdalam pengetahuan atau teknik dengan baik

Di samping adanya skill dan pengalaman, pasti sebagai pemilik usaha juga memiliki pengetahuan yang mendukung dalam usaha bengkel.

Adanya pengetahuan tersebut sebaiknya diperdalam menjadi lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi konsumen.

Baca juga: Mau Buka Usaha Bengkel Motor? Simak Tips dari Pemilik Bengkel Ini

“Jadi ada 3 faktor yang perlu dipersiapkan ya, yang terpenting sekarang ini adalah pengetahuan teknik otomotif yang baik,” ucap Hermas dalam acara Bronis UMKM Kompas, Kamis (11/5/2023).

3. Buka di daerah dekat kota

Memilih tempat yang strategis juga dapat membantu jalannya usaha bengkel milikmu menjadi lebih efektif dan maksimal.

“Tempat itu sebenarnya ya bisa dimana saja ya, tetapi yang paling utama pasti di perkotaan karena yang mobilitasnya paling banyak itu pasti di sana,” tutur Hermas.

Daerah perkotaan yang dimaksud seperti kota di sebuah kecamatan dan kota di sebuah kabupaten.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Suku Cadang dan Aksesoris Motor Agar Tidak Merugi

Keadaan di perkotaan dinilai mendukung untuk membangun usaha bengkel. Menurutnya, ada banyak kendaraan baik motor atau mobil yang setiap harinya berseliweran di jalan.

4. Berikan diskon atau fasilitas khusus untuk menarik konsumen

Memberikan diskon kepada konsumen dapat menjadi salah satu magnet yang dapat digunakan untuk mengenalkan bisnis yang baru dirintis.

“Ya harus ada gimmick tertentu lah ya, misal kita berikan diskon atau promo menarik khusus gitu, ibaratnya jemput bola gitu lah ya, atau ada fasilitas-fasilitas tertentu yang bisa kita berikan, misalnya kita datangkan service ke rumahnya. Ini kalau memungkinkan, kalau nggak juga cukup dengan mempertahankan kualitas,” ujar Hermas.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com