Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pelaku UMKM Kota Bogor Ikut Program Entepreneur Hub

Kompas.com - 10/07/2023, 11:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 150 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti kegiatan Entrepreneur Hub Agripreneur yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2023).

Dalam acara tersebut, ratusan peserta yang hadir mendapat kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnisnya.

Acara itu juga turut menghadirkan sejumlah narasumber yang telah sukses merintis karis bisnisnya.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan upscaling UMKM dan wirausaha melalui ekosistem kewirausahaan.

Baca juga: 6 Tips Mendorong Akselerasi Bisnis UMKM

Siti menyebut, diharapkan program Entrepreneur Hub dapat mempercepat tumbuh dan berkembangnya wirausaha di Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional tahun 2021-2024.

"Program Entrepreneur Hub ini merupakan sebuah program berkelanjutan. Oleh karena itu peran stakeholder sangat menentukan kontinuitas program ini di masa depan, dan yang lebih utama adalah terciptanya ekosistem wirausaha yang kondusif bagi tumbuh kembang wirausaha," ungkap Siti.

Siti menuturkan, kegiatan Entrepreneur Hub Agripreneur tersebut turut berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, pemerintah daerah, serta komunitas.

Ia menyampaikan, Entrepreneur Hub Agripreneur bertujuan untuk menginspirasi dan membekali para pelaku agribisnis dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi wirausaha unggul di bidang agrikultur.

Baca juga: BI Sebut Rekomendasi Hasil Penelitian SFD Sejalan dengan Program Pengembangan UMKM

Selain itu, sambung Siti, untuk menekankan pentingnya pengembangan keterampilan wirausaha, pemahaman teknologi modern, dan peningkatan produktivitas dalam agribisnis.

"Para peserta didorong untuk berinovasi dalam agribisnis, kewirausahaan berkelanjutan, pelatihan dan pembekalan keterampilan, membangun jaringan dan kolaborasi, mendukung agribisnis berbasis komunitas, akses ke pembiayaan dan pendanaan, promosi dan pemasaran produk agribisnis, dan keberlanjutan sosial dan pemberdayaan petani," bebernya.

"Sebagai sebuah program kolaboratif, tentunya keberhasilan program tidak tergantung pada satu pihak Kementerian Koperasi dan UKM saja. Kohesivitas dan sinergitas seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan program Entrepreneur Hub Agripreneur," pungkas Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com