Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha Sebelum Ekspor Produk

Kompas.com - 27/12/2023, 13:26 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kegiatan ekspor masih menjadi impian bagi sebagian pelaku usaha, termasuk pelaku usaha kerajinan tangan.

Padahal sebenarnya, peluang ekspor terbuka luas. Apalagi, banyak orang luar negeri yang sangat menyukai produk kerajinan tangan dari Indonesia yang dibuat secara homemade dan dalam jumlah terbatas.

Seperti produk kerajinan tangan Achmad Kurnia yang unik dan memiliki pola yang berbeda pada setiap produknya.

Baca juga: Perjalanan Achmad Kurnia, Bisnis Produk Home Decor Sampai Ekspor ke Berbagai Negara

Achmad membangun usaha kerajinan tangan miliknya sejak 2007 dengan nama CV. Siji Lifestyle.

“Saya menamakan Siji, bukan berarti saya ingin menjadi yang nomor satu. Akan tetapi memang setiap produk hanya satu. Unik dan memiliki pola yang alami. Jadi tidak ada produk sejenis yang sama,” tutur Achmad saat ditemui Kompas.com pada acara media tour LPEI di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, produk kerajinan tangan Siji Lifestyle sudah terjual di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Belgia, Singapura, Hongkong, hingga Jepang.

Bagi para pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor, Achmad berbagi pengalamannya, dengan mengungkap tiga hal yang harus dimiliki sebelum melakukan ekspor.

1. Desain

Desain menjadi kunci pertama Achmad, untuk bisa melakukan ekspor. Pasalnya, desain menjadi daya tarik utama agar buyer luar negeri mau membeli produk buatan kita.

“Kalau mau ekspor, kita harus kuatkan di desain produk. Cobalah kita berpikir untuk tidak mengikuti tetangga sebelah. Kita coba fokus pada kekuatan kita, lalu kita kembangkan,” ucap Achmad.

Baca juga: 3 Strategi Sukses Merambah Pasar Ekspor ala Owner Siji Lifestyle

Kerajinan Resin dan Rotan dari Siji LifestyleNur Wahyu Pratama Kerajinan Resin dan Rotan dari Siji Lifestyle

2. Komitmen Menjaga Kualitas Produk

Selain membuat desain yang unik, sebagai pelaku usaha juga harus mengutamakan kualitas produk kerajinan yang kamu buat.

Apalagi, produk kerajinan tangan tidak diproduksi massal, melainkan satu per satu menggunakan tangan terampil para pengrajin, sehingga bisa terjadi perbedaan kualitas antara produk.

Oleh karena itu, sebelum melakukan ekspor, pelaku usaha harus memastikan produk yang dibuat tidak hanya memiliki desain yang unik, tapi juga memiliki kualitas tinggi pada setiap produknya.

Baca juga: 4 Rahasia Mudah Ekspor ala Noro Ardanto, Pemilik usaha Lampu Runa

 

3. Siap Bertanggung Jawab

Terakhir dan tak kalah penting yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk buyer. Hal ini untuk meningkatkan rasa kepuasan buyer, agar mau melakukan pembelian kembali atau repeat order.

Salah satu pelayanan yang dapat diberikan pelaku usaha, adalah siap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap produk yang rusak dalam proses pengiriman.

Tak hanya itu, pelaku usaha juga harus terbuka menerima saran dan kritik yang diberikan konsumen, untuk menjadi evaluasi dan kesempatan meningkatkan kualitas produk.

Baca juga: 6 Tips Mengetahui Peluang Bisnis Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau