Apa itu Payroll dan Manfaatnya Bagi UMKM

KOMPAS.com - Sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), waktu memiliki nilai yang sangat berharga. Untuk menyederhanakan, mendelegasikan, atau mengotomatisasi sebagian dari tugas yang melelahkan merupakan hal yang penting.

Bisnis yang mampu menyederhanakan operasi inti bisnis dan menyelesaikan lebih banyak tugas dengan efisien adalah mereka yang akan bertahan dan berkembang. Dilansir dari Entrepreneur, UMKM sering menghabiskan sekitar 20 persen dari waktu mereka untuk tugas administratif.

Dari masalah itu, muncullah yang disebut dengan Payroll, yaitu layanan atau sistem yang mengurus pembayaran gaji tenaga kerja secara tepat dan otomatis. Payroll akan dibutuhkan, jika kamu merupakan UMKM yang telah memiliki banyak tenaga kerja.

Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil

Cara terbaik untuk menyederhanakan operasi bisnismu dan menghemat waktu berharga adalah dengan bermitra dengan layanan penggajian otomatis.

Layanan itu dapat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan hanya dengan satu layanan. Kamu akan menemukan berbagai manfaat setelah menyerahkan penggajian kepada pihak ketiga yang terpercaya.

Menemukan solusi payroll yang sesuai dianggap akan memberikan kemudahan bagi kamu sebagai pelaku usaha dalam mengelola pembayaran gaji karyawan secara otomatis dan akurat.

Keuntungan layanan payroll tidak hanya dirasakan oleh kamu sebagai pemilik bisnis, tetapi juga oleh karyawan yang bekerja di bawah naungan perusahaan.

Dilansir dari web CIMB NIAGA, ada empat komponen payroll, yaitu;

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah komponen utama yang membutuhkan perhatian khusus saat menghitung upah karyawan. Nilai gaji pokok setiap karyawan bervariasi sesuai jabatan dan tanggung jawab.

Dengan sistem administrasi yang tepat, perhitungan gaji bersih karyawan dapat disederhanakan berdasarkan gaji pokok.

2. Pajak

Sistem payroll juga dapat mempermudah perhitungan pajak, tepatnya pajak penghasilan. Potongan pajak bulanan karyawan sesuai dengan perundang-undangan yang telah diatur pemerintah.

Baca juga: Tertarik Memulai Bisnis Dekorasi Kue? Coba Simak Tips Ini

Hal ini membantu perusahaan dan karyawan memenuhi kewajiban pajak dengan baik.

3. Tunjangan

Tunjangan adalah komponen tetap lain yang juga dimasukkan ke dalam sistem payroll. Tunjangan sangat bervariasi, seperti tunjangan hari raya atau yang lainnya.

Baca juga: Manfaat Penting Desain Produk untuk Bisnis Anda

Memasukkan komponen tunjangan ke dalam sistem memudahkan proses pembayaran.

4. Potongan Jaminan Sosial dan Kesehatan

Sejatinya, setiap karyawan harus didaftarkan untuk mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan, contoh memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan oleh perusahaan. Sistem administrasi keuangan memudahkan pemotongan iuran layanan jaminan sosial dan kesehatan secara otomatis.

Dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, jumlah karyawan yang dibutuhkan akan meningkat. Layanan administrasi otomatis membantu proses administrasi berjalan dengan cepat dan optimal, karena dapat mengurangi kesalahan manusia (human eror) yang mungkin terjadi.

Baca juga: Jangan Hindari Teknologi agar UMKM Anda Sukses