Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis FnB Ini Gandeng "Food Vlogger" Terbukti Ramai Pembeli

Kompas.com - 24/03/2024, 16:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap bisnis tentu memiliki strateginya masing-masing untuk mempromosikan produk usaha. Strategi promosi tidak hanya berguna untuk meningkatkan penjualan, tapi juga meningkatkan brand awareness masyarakat.

Kanemura Japanese Food merupakan kedai FnB yang menjual Fushion Food dengan menggabungkan masakan Jepang dan Indonesia. Kanemura berlokasi di depan kampus IPB Vokasi tepatnya di Jalan Kumbang Kota Bogor.

Kanemura tentu memiliki strategi promosi tersendiri, salah satunya dengan menggandeng TikTokers dan Food Vlogger.

Memanfaatkan media sosial

Saat ini media sosial merupakan wadah promosi untuk setiap industri bisnis, termasuk FnB. Kanemura Japanese Food juga gencar melakukan promosi di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Namun, belakangan ini mereka sedang fokus melakukan promosi di TikTok.

"Strategi promosi tentu menggunakan media sosial. Lebih main di TikTok dan Instagram, tetapi saat ini kami sedang mencoba lebih fokus di TikTok. Kita sama-sama tahu di platform itu sering fyp di beranda banyak orang," kata owner Kanemura Japanese Food, Adrian Wirahadi Kusuma (26) saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Kamis (21/03/2024).

Tidak hanya itu, branding Kanemura di Instagram juga cukup menarik. Pasalnya, postingan di feeds Instagram Kanemura konsisten menggunakan palet warna merah, biru dongker, dan krem khas logo Kanemura. Warna ini juga cocok dengan pembawaan mereka yang menjual Japanese Food. Bahkan, desain postingan Kanemura juga sering menggunakan elemen dan tulisan Jepang.

Untukmemperkuat branding, mereka juga membuat highlights testimoni pelanggan yang sudah mampir ke Kanemura. Selain itu pengunjung yang menandai mereka di Instagram story juga akan di repost oleh Kanemura.

Menjalin kerja sama dengan Food Vlogger

Masih berhubungan dengan media sosial, Kanemura Japanese Food juga sering bekerja sama dengan Food Vlogger untuk meningkatkan brand awareness. Biasanya para Food Vlogger ini akan melakukan promosi berupa review makanan Kanemura.

Beberapa poin yang sering di sorot adalah keunikan dari Kanemura itu sendiri yang menjual Fushion Food di Bogor dengan harga murah dan porsinya yang jumbo.

"Memang ada beberapa Food Vlogger yang menjalin sistem kerja sama dengan kami. Kalau tahun kemarin kebanyakan di Instagram, tapi tahun ini TikTok yang lagi hype. Jadi kami banyak menggandeng TikTokers dan Food Vlogger," ungkap pebisnis muda asal Bogor itu.

Menurut Adrian, konten yang dibuat oleh TikTokers dan Food Vlogger akan lebih mudah viral. Karena saat ini platform TikTok memudahkan konten-konten tersebut untuk fyp dengan ribuan views. Namun, Adrian juga mengatakan kalau terdapat Food Vlogger yang memang datang sendiri secara sukarela untuk membuat konten di Kanemura.

"Tapi selain kami kerja sama dengan Seleb TikTok, ada juga beberapa yang datang ke sini karena kemauannya tanpa diminta. Biasanya konten yang dibuat ya sesuai dengan ide mereka sendiri," lanjut Adrian.

Genjot Penjualan

Strategi promosi ini ternayata sangat berdampak dengan meningkatnya angka penjualan. Bahkan karena terlalu ramai, Adrian mengaku sampai mengundurkan jam operasional. Awalnya Kanemura buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 siang.

Namun karena terlalu ramai pengunjung dan mengharuskan lebih banyak persiapan bahan baku, jam operasional Kanemura dimundurkan menjadi dari jam 2 siang hingga jam 10 malam.

"Kami jadi kedatangan banyak pengunjung. Bahkankarena  waktu itu lagi ramai-ramainya,  kami sampai mengubah jam operasional. Dari jam 10 pagi mundur jadi jam 2 siang," ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Perbedaan Owner dan Founder? Simak Penjelasannya

Apa Perbedaan Owner dan Founder? Simak Penjelasannya

Training
Tips Membuat Iklan Audio Visual Sendiri, Mudah Untuk Pemula

Tips Membuat Iklan Audio Visual Sendiri, Mudah Untuk Pemula

Training
Bisnis Makanan Menjadi Pilihan Usaha yang Paling Menjanjikan, Mengapa?

Bisnis Makanan Menjadi Pilihan Usaha yang Paling Menjanjikan, Mengapa?

Training
Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Training
3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

Training
Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Jagoan Lokal
Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com