Ingin Mengembangkan Bisnis? Kenali Dulu Pentingnya Analisis SWOT

KOMPAS.com - Untuk menindaklanjuti ide-ide bisnis yang tergambar pada pikiranmu, kamu memerlukan suatu perencanaan dan pertimbangan. Kamu bisa melakukannya dengan melakukan analisis SWOT.

SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Keempat hal ini bisa digunakan untuk memberikan gambaran terkait kelebihan dan kekurangan keputusan yang kamu buat.

Untuk mengetahui seberapa pentingnya analisis SWOT, kamu bisa membaca memahami hal ini sebagaimana dirangkum dari business.com:

Baca juga: Kembangkan Bisnis dengan Lakukan Analisis SWOT, Begini Caranya

Memberikan Gambaran Umum Bisnis yang Tidak Bias

Analisis SWOT penting untuk diterapkan dalam bisnismu karena dapat memberikan gambaran umum dan bersifat tidak bias. Artinya, SWOT membuat kamu menilai bisnismu secara objektif dan apa adanya, tidak ditambahi dengan keinginanmu pribadi. 

SWOT bisa kamu gunakan ketika kamu ingin memilih lokasi usaha baru. Melalui SWOT, kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari lokasi yang kamu tentukan.

Kamu nanti bisa melihat kesimpulan untung atau tidaknya bisnismu yang berada di lokasi tersebut. Kemudian barulah kamu mengambil keputusan berdasarkan analisis SWOT. 

Baca juga: 3 Kesalahan dalam Mempraktikkan Strategi Bisnis yang Perlu Dipahami

Mengetahui Berbagai Faktor yang Berpengaruh untuk Bisnismu

Melalui analisis SWOT, kamu dapat berlatih untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh bagi bisnismu. Kamu bisa melihat peluang-peluang yang tersedia atau ancaman yang mungkin membuat bisnismu terdampak.

Ketika kamu bisa melihat faktor-faktor yang berpengaruh, kamu akan lebih berhati-hati dalam menerapkan strategi bisnismu. Kamu pun bisa menentukan lanjut atau tidaknya suatu strategi melalui analisis SWOT tersebut.

Pada akhirnya, analisis SWOT memang penting untuk diperlukan dalam pengembangan bisnis milikmu. Alasannya, SWOT dapat kamu jadikan sebagai landasan atau dasar dalam mengambil suatu keputusan secara objektif.

Baca juga: 4 Cara Memaksimalkan Strategi Diskon yang Perlu Kamu Tahu