Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Kompas.com - 25/04/2024, 11:07 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anda kerap merasa bisnis tidak berjalan optimal? Perasaan tersebut wajar dimiliki oleh para pelaku usaha.

Namun, sangat penting bagi setiap pelaku usaha atau pemimpin perusahaan untuk mengenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan bisnis tidak berjalan optimal.

Baca juga: 5 Aspek Kunci Mengoptimalkan Pengembangan Bisnis, Salah Satunya Reward

Meskipun setiap bisnis memiliki tantangan uniknya sendiri, ada beberapa penyebab umum yang seringkali menjadi akar masalah dalam mencapai pertumbuhan dan kesuksesan yang diinginkan. Biasanya penyebab itu berada pada lingkungan kerja atau operasional bisnis.

Melansir Business News Daily, inilah tiga penyebab utama yang dapat menghambat kinerja bisnis.

1. Kepemimpinan yang Buruk

Struktur organisasi bisnis merupakan hal yang sangat penting dari sebuah bisnis. Setiap tim atau divisi dalam bisnis pasti memiliki seorang leader.

Seringkali kita melihat bahwa bisnis gagal mencapai potensinya, karena kepemimpinan yang tidak efektif atau buruk.

Hal itu bisa terjadi karena kurangnya visi yang jelas, kurangnya kemampuan untuk memotivasi tim, atau bahkan kurangnya keterlibatan pemimpin dalam proses pengambilan keputusan.

Pemimpin adalah posisi yang sangat krusial. Maka Anda sebagai pemilik bisnis, yang juga merupakan leader bisnis, harus bisa membawa bisnis Anda ke jalan yang benar. Pemimipin akan menavigasi dan menyetir perusahaannya, ke mana mereka ingin bergerak.

2. Kurangnya Komunikasi

Dalam lingkungan kerja yang baik, karyawan diberi kesempatan untuk berbicara dengan pertanyaan, keluhan, dan kekhawatiran.

Pasalnya, dengan komunikasi yang baik akan mempermudah semua pihak, baik karyawan maupun bisnis Anda.

Sebaliknya, jika Anda menghambat umpan balik karyawan, dengan tidak mau mendengarkan keluhan mereka, bisa menyebabkan mereka tidak punya gairah dalam bekerja.

Baca juga: Kesalahan Umum Para Pemilik Online Shop, Jangan Lakukan Biar Kamu Sukses Jualan...

Pastikan selalu ada rapat dan bonding dalam bisnis Anda, agar karyawan memiliki waktu untuk menyampaikan ide, masukan, hingga menceritakan hambatan-hambatan yang dihadapinya.

Komunikasi ini akan membuat Anda mengetahui situasi yang terjadi pada bisnis Anda, yang mereka tangani.

3. Sifat Perfeksionisme

Pelaku usaha muda kerap kali masih memiliki sifat perfeksionisme. Jika Anda merupakan seorang wirausaha dan Anda bekerja dengan banyak orang, sebaiknya buang sifat perfeksionisme Anda.

Usaha untuk mencapai kesempurnaan dapat menghasilkan harapan yang tidak realistis. Hal itu akan menyebabkan stress bagi tim Anda, entah itu manajer, karyawan baru, atau yang lainnya.

Dengan sifat perfeksionis, Anda sama saja memberikan tekanan berlebih pada tim Anda.

Semakin seorang karyawan bekerja di bawah tekanan, semakin terasa berat beban yang mereka rasakan.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau