Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Kompas.com - 26/04/2024, 19:56 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Bisnis yang dibangun karena passion, umumnya akan lebih mempermudah para pelaku usaha.

Hal itu karena, saat pelaku usaha menjalankan sesuatu sesuai passion, ia telah memiliki pengetahuan lebih terkait industri bisnis yang diminati. Selain itu, mengerjakan sesuatu sesuai passion juga membuat seseorang lebih bersemangat dan tak mudah bosan.

Passion dapat diartikan sebagai gairah terhadap sesuatu. Dengan passion, seseorang cenderung rela menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran demi memenuhi apa yang ingin dia capai.

Itulah sebabnya dalam membangun bisnis, passion bisa memicu seseorang untuk terus berkembang.

Lantas, bagaimana cara membangun bisnis dengan passion? Melansir Gramedia.com, berikut ini adalah beberapa caranya.

Baca juga: Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

1. Berkomunikasi dengan Diri Sendiri

Passion tentunya ditentukan oleh diri sendiri. Kamu bisa mulai bertanya kepada diri sendiri, hal atau bidang apa yang kamu sukai?

Usahakan jangan hal yang baru-baru ini kamu suka, takutnya itu hanya hobi sesaat. Carilah sesuatu yang sudah lama kamu geluti dan kamu tidak bosan melakukannya.

Pikirkan kembali apakah kamu cukup sering mencari tahu dan memperdalam minatmu di bidang tersebut. Misalnya dengan mengumpulkan informasi, belajar, atau mengikuti perkembangan trennya.

Setelah berkomunikasi dengan diri sendiri, kamu bisa menyadari sekiranya industri apa yang cocok untuk kamu jadikan bisnis sesuai dengan passion.

2. Brainstorming Konsep Bisnis

Setelah mengetahui passion apa yang kamu miliki, kamu bisa mulai membuat konsep ide bisnis. Temukan seseorang yang bisa kamu ajak brainstorming, mengenai apa yang bisa kamu hasilkan dari passion tersebut.

Misalnya kamu memiliki passion untuk memadupadankan busana, artinya kamu memiliki passion di industri fesyen. Kamu bisa membuat bisnis clothing brand.

Dalam brainstorming konsep bisnis, kamu juga bisa memikirkan apakah passion ini lebih cenderung untuk bisnis jasa atau bisnis produk.

Setelah konsep bisnis mulai terbentuk, kamu bisa mulai mencari tahu apa saja yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis tersebut dan bagaimana langkah awalnya.

Baca juga: Tips Berbisnis dari Miliarder Mark Cuban, Punya Passion Salah Satunya

3. Berani Mencoba dan Terus Evaluasi

Langkah selanjutnya adalah berani mencoba. Jika tidak dicoba, maka kamu tidak akan tahu hasilnya.

Tidak perlu menargetkan bisnis yang langsung besar, kamu bisa memulainya dengan percobaan bisnis kecil.

Setelah kamu memulai bisnis, kamu bisa amati apakah passion yang kamu miliki memang sesuai. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan menyimpulkan, apakah kamu memiliki rasa tertarik yang tinggi selama bekerja.

Jika iya, artinya bisnis yang kamu bangun dengan passion sudah tepat. Namun jika tidak, kamu bisa membuat evaluasi mengenai apa yang membuatmu kurang cocok dengan bisnis tersebut.

Kamu bisa meningkatkan passion dengan terus berlatih dan mengeksplor. Salah satunya dengan mengikuti workshop, pelatihan, atau seminar, hingga ikut komunitas.

Bertemu dengan orang yang satu passion denganmu bisa memberikan inspirasi. Semakin banyak hal baru yang kamu pelajari, kamu bisa mengumpulkan lebih banyak bekal untuk kelangsungan bisnismu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com