Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Brand Refresh Agar Bisnis Tetap Berkembang

Kompas.com - 11/05/2023, 15:15 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, perubahan terus terjadi seperti tren pasar dan pelanggan. Melihat fenomena ini, bisnis pun juga harus mengikuti.

Oleh karena itu, penting untuk pelaku bisnis melakukan brand refresh. Brand refresh diasumsikan sebagai proses pemberian sentuhan cat, tampilan dan logo baru pada bisnis. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk brand refresh.

Baca juga: 4 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Logo Brand

1. Memperbarui logo bisnis

Citra merek sangat penting untuk bisnis, terutama pada e-commerce. Di mana kemungkinan e-commerce tempat bersaing dengan para kompetitor yang menjual produk sejenis.

Logo sebagai salah satu bagian penting dari merek karena kesan pertama yang dimiliki calon pembeli terhadap merek bisnismu.

2. Menyegarkan citra media sosial

Media sosial menjadi salah satu tempat untuk terhubung dengan ribuan pelanggan setiap hari. Karena itu, kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk menjalankan riset pasar, memperoleh feedback terkait brand-mu, dan lainnya.

Baca juga: Cara Jitu Optimalkan Performa Bisnis dengan Media Sosial

Selama melakukan brand refresh, pertimbangkan bagaimana cara bisa memperbarui citra media sosial menjadi lebih menarik dan modern dengan tetap menjaga merek.

Apabila dibutuhkan bisa memakai pedoman merek visual, yang mana ini berkaitan dengan palet warna, font, tata letak dan logo.

3. Memperbarui situs web

Berikutnya fokuslah pada brand refresh yang pembaruan cepat tanpa biaya. Pikirkan perubahan kecil yang bisa dilakukan yang menggambarkan keinginan dan keperluan pelanggan.

Misalnya dengan menambahkan fitur baru untuk melihat produk yang dijual dan memperbarui tampilan serta fitur situs web.

Baca juga: Cara Efektif Menarik Pelanggan ke Website Kita, Apa Saja?

4. Memikirkan kembali pesanmu

Terakhir pesanmu adalah cara kamu terhubung dengan para audiens. Bagaimana dan apa yang Kamu katakan menentukan apakah pelanggan merasakan ikatan emosional dengan brand-mu.

Hal tersebut bisa menentukan apakah mereka akan menjadi pelanggan loyal karena keputusan pembelian seringkali dari perasaan saat itu.

Ketika ingin memikirkan kembali pesan kamu, cari terlebih dahulu apa yang pelanggan sedang rasakan. Misalnya seperti topik apa yang mereka suka bicarakan, apa yang disukai, dan lainnya.

Dari hasil analisa tersebut, kamu bisa menentukan seperti apa kontenmu di media sosial dan platform lainnya untuk berkomunikasi dengan mereka.

Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau