Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

Kompas.com - 09/06/2023, 17:03 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menurut data World Bank 2021, Indonesia setiap tahun menghasilkan sampah plastik sebanyak kurang lebih 7,8 juta ton setiap tahunnya dengan perkiraan 346,5 kiloton dibuang ke laut setiap tahunnya.

Seperti yang kita ketahui, plastik merupakan produk yang susah terurai dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika dibuang secara sembarangan. Tentunya hal ini akan membawa dampak yang buruk bagi lingkungan hidup kita bersama.

Sebagai pelaku UMKM, kebanyakan para penjual masih menggunakan plastik sebagai kemasan untuk membungkus produknya.

Sudah saatnya mulai saat ini kita mengubah ekosistem menjadi lebih baik, yakni dengan menerapkan konsep go green.

Berikut ini konsep go green atau ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh para pelaku UMKM untuk mengurangi penumpukan sampah plastik, akibat banyaknya penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari berdasarkan rangkuman Kompas.com melalui berbagai sumber.

Baca juga: Olah Pelepah Pinang, Rengkuh Banyu Berhasil Ciptakan Pembungkus Makanan Ramah Lingkungan

1. Gencarkan ajakan membawa tas belanja sendiri

Beberapa orang, termasuk pelaku UMKM mulai banyak yang menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sebagai kemasan produknya.

Di samping hal tersebut, kamu juga dapat meningkatkan lagi kepedulianmu melalui ajakan terhadap para pelanggan dengan membawa tas belanja sendiri.

Kamu dapat secara khusus melancarkan aksi ini, dengan memberikan pengumuman di media sosial atau memasang banner di depan toko.

Kamu juga dapat memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang membawa tas belanja sendiri, agar mereka lebih tertarik untuk menyiapkan tas belanja sendiri saat membeli produkmu.

Baca juga: Cara Membuat Bisnis Pangan jadi Industri Ramah Lingkungan

Sebagai alternatif lain, kamu juga dapat menyediakan tas belanja berbahan kertas atau kain yang dapat digunakan berkali-kali dan mereka juga dapat menggunakannya untuk keperluan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com