Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Lakukan Pendekatan Hybrid untuk Dorong Perkembangan UMKM

Kompas.com - 23/06/2023, 14:35 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki visi untuk menjadi “The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025 mendatang.

Sejalan dengan visi tersebut, BRI sadar akan pentingnya peranan UMKM di dalam perekonomian nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan data BPS yang menunjukkan, bahwa UMKM memberika kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 62,58%.

Division Head Of Value Chain Assets & Product Development BRI, Natalia Veronica, mengatakan, pihaknya melakukan pendekatan secara phygital atau gabungan antara physical dan digital.

Baca juga: BRI Ajak UMKM Restu Mande Ikut Pameran Trade Mission Singapore 2023

“Jadi memang beberapa UMKM dari range yang cukup besar, ada yang sudah sangat membutuhkan digitalisasi. Namun demikian, terdapat juga beberapa karakter dari UMKM kita itu masih membutuhkan physical presence,” ucapnya dalam Peluncuran Hasil Penelitian Small Firm Diaries, Kamis (22/6/2023) di Jakarta.

BRI menyediakan e-channel, 8000 outlets, serta agen BRILink agar maksimal dalam melakukan pendekatan terhadap UMKM. Hal tersebut didukung juga dengan adanya financial advisor sampai dengan levet ultra mikro.

“Secara digital, kami juga tetap menyiapkan alat-alat transaksi atau kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan digital system. Kami juga menyiapkan digital advisor bagi nasabah-nasabah yang kita yang merupakan para pelaku UMKM,” tutur Natalia.

Baca juga: Teten Masduki: UMKM Masih Terkendala Agunan Saat Akses Pembiayaan ke Perbankan

Ia menambahkan, pihaknya juga sadar akan pentingnya sinergi yang dilakukan bersama baik dari perbankan, pemerintah, maupun pihak swasta untuk meningkatkan produktivitas UMKM, baik dari entrepreneurship-nya, kontribusi ekspor, hingga level bisnis UMKM itu sendiri.

“MSME (Micro, Small, Medium Enterprise) itu memiliki banyak level. Range-nya cukup besar, kalau kami di perbankan mungkin mulai dari 200 juta loan sampai 200 M, sehingga kami me-manage-nya dengan mengelompokkan ke dalam beberapa level MSME,” jelasnya.

BRI Group Financing FrameworkZalafina Safara N BRI Group Financing Framework

Berdasarkan pada level literasi dan level entrepreneurship-nya, BRI akan membantu pelaku UMKM menentukan usahanya ada di level yang mana dan menyediakan empowerment channels yang mendukung.

Baca juga: Mengapa Pelaku UMKM Belum Banyak Punya NIB dan Sertifikat Halal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com