Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Cerdas Merintis Bisnis Aquascape, Cocok Bagi Pemula

Kompas.com - 07/07/2023, 10:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Selain itu, juga perlu diperhatikan soal pertumbuhan tanaman dan ikan secara secara maksimal. Sehingga, ekosistem akuarium terjaga dengan dan memberikan pemandangan yang memukau.

3. Gambar Sketsa Aquascape Lebih Dulu

Jika ingin agar aspek desain tetap membuat ikan dan tumbuhan nyaman, maka penting untuk membuat sketsa desain aquascape lebih dulu. Ini tak jauh berbeda dengan membuat blueprint arsitektur rumah tinggal terlebih dulu sebelum mulai mendirikan bangunannya.

Anda bisa mengujicobakan setiap desain yang sudah dibuat sketsanya untuk mengetahui apakah bisa diterapkan atau tidak. Jangan lupa, catat apa saja material atau tanaman yang cocok dan memang dibutuhkan dalam proses pembuatannya.

Dengan begitu, bisa lebih mudah dalam memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan desain tersebut. Dari situ, Anda bisa menentukan 5inggi rendahnya harga jual di pasaran.

Sebisa mungkin, buatlah beberapa sketsa desain dengan berbagai variasi. Supaya, nantinya bisa lebih mudah ditawarkan kepada calon pelanggan nantinya.

Baca juga: 20 Bisnis Menjanjikan yang Cocok Dijalankan Mahasiswa

4. Pahami Cara Merawat Air dan Tanaman

Dalam menjalankan bisnis aquascape, penting untuk lebih fokus dengan tanaman air daripada ikan demi menunjukkan estetika tanaman air. Meskipun begitu, bukan berarti Anda bebas meletakkan banyak tanaman air sesuka hati dalam satu wadah akuarium.

Karena hal ini bisa menyebabkan nitrat dan nitrit ekstra di dalam air akan terakumulasi, sehingga kemudian dapat memicu tumbuhnya alga yang justru mengurangi estetika.

Anda bisa memulainya dengan penanaman saat kondisi media tanam sudah siap dan lembab. Kemudian, tambahkan lampu yang berfungsi sebagai pengganti sinar matahari agar tambahan tumbuh sehat.

Sebelum mengisi air ke dalam akuarium, sebaiknya tunggulah periode cycling terlebih dulu. Agar kadar amonia di dalam media tanam yang bersifat racun berkurang. Selanjutnya, lakukan perawatan air secara berkala, termasuk kebersihan air hingga menjaga suhu idealnya.

5. Temukan Inspirasi dengan Pergi ke Toko Aquascape Terdekat

Untuk mendapatkan inspirasi untuk bisnis aquascape yang sedang dikembangkan, tak ada salahnya untuk pergi ke toko aquascape terdekat. Selain itu, hal ini juga bisa jadi cara terbaik untuk memantau perkembangan bisnis kompetitor.

Perhatikan apa saja yang dibutuhkan pelanggan, tapi masih belum bisa dipenuhi kompetitor. Gunakan informasi yang diperoleh sebagai kesempatan untuk memberikan penawaran berbeda. Termasuk soal harga yang lebih kompetitif.

6. Menentukan Kategori Bisnis

Setelah memahami hal-hal teknis berkaitan dengan bisnis aquascape, Anda pun perlu menentukan bagaimana bisnis akan dijalankan. Bisa dimulai dengan menentukan kategori bisnis.

Apakah ingin memulai bisnis sebagai bisnis skala rumahan atau perlu membuka sebuah toko. Apapun yang menjadi pilihan, tentunya akan menimbulkan berbagai konsekuensi.

Misalnya, ketika memilih untuk membuka toko, pastinya ada biaya yang harus diperhatikan. Seperti sewa tempat, bayar gaji karyawan hingga menentukan lokasi toko yang strategis.

Jika memulainya dari rumah dan melakukan penjualan secara online, maka perlu mempertimbangkan sola pengiriman barang ke pelanggan. Supaya, akuarium dan isinya aman sampai ke tangan pelanggan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com