Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Jadikan Bengok Kraft jadi Contoh Produk UMKM Ekspor

Kompas.com - 24/07/2023, 11:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan usaha Bengok Kraft di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sebagai percontohan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulsel untuk menciptakan produk ekspor.

"Bengok Kraft di Kabupaten Semarang yang memanfaatkan tanaman eceng gondok menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, dapat menjadi contoh di Sulsel," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana di sela pelatihan wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu seperti dilansir dari Antara.

Bengok Craft merupakan sebuah usaha yang bergerak di industri fesyen dengan mengolah eceng gondok menjadi aneka kerajinan.

Iman Kirana mengatakan kegiatan mengunjungi pelaku UMKM di Semarang yang sudah menembus pasar internasional diharapkan dapat menjadi referensi untuk diinformasikan ke publik, termasuk pelaku UMKM.

"Dengan harapan, penerima informasi atau pelaku UMKM dapat menerapkan semua ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan secara optimal dari kegiatan ini maupun kunjungan ke Bengok Kraft di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Jawa Tengah," kata Iman Kirana.

Baca juga: Bengok Craft, Kerajinan Eceng Gondok yang Mulai Tembus Pasar Eropa

Sementara itu pendiri Bengok Kraft, Firman Setiyati mengatakan hingga saat ini
produknya sudah ratusan item dan menembus pasar mancanegara seperti Hong Kong, Singapura dan negara-negara Eropa.

Sebelumnya, kata dia, eceng gondok di wilayahnya hanya menjadi tanaman pengganggu, namun setelah dimanfaatkan jadi kerajinan tangan, akhirnya memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dia mengatakan, eceng gondok yang telah diolah menjadi siap dianyam diberi nilai Rp5.000 per kilogram, sehingga masyarakat juga mendapatkan tambahan penghasilan.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan khusus di Sulsel saat ini ada sekitar 100 lebih UMKM Binaan BI Sulsel, yang telah tembus pasar global.

"Ini karena upaya kami yang konsisten melakukan pembinaan secara berkelanjutan, dengan tujuan agar produk UMKM dapat menembus pasar mancanegara," kata Iman Karana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com