Modal yang diperlukan dalam memulai bisnis refill parfum bisa dibilang tidak terlalu besar. Bahkan beberapa franchise ada yang menawarkan paket usaha mulai dengan modal Rp500 ribuan saja.
Agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen, maka sediakan parfum dengan pilihan yang variatif. Termasuk juga sejumlah parfum populer dan banyak diminati, seperti merk Victoria Secret, Chanel, Bvlgari, dan lain sebagainya.
Dalam bisnis refill parfum, tempat usaha merupakan bagian terpenting dan sangat vital. Untuk itu, carilah tempat usaha yang berada di lokasi strategis, di pinggir jalan raya, di pusat keramaian (seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan sebagainya).
Paling tidak sudah punya tempat usahanya memiliki ruangan dengan ukuran minimal 4×4 m. Ukuran ini merupakan salah satu standar umum yang harus dipenuhi dalam bisnis refill parfum.
Agar tempat usaha yang akan ditempati tampak menarik, pastikan untuk membuat desainnya sedetail mungkin. Buat agar toko tampak lebih berwarna dan meriah.
Misalnya saja dengan mempercantik toko dengan cat yang berwarna cerah dan diimbangi pencahayaan yang pas. Supaya, pengunjung tertarik untuk berbelanja parfum di tempat Anda.
Baca juga: Raih Peluang Besar dalam Bisnis Perhiasan, Begini Tipsnya!
Selanjutnya, siapkan sampel parfum yang nantinya akan dijual. Bisa dengan mengoleskan contoh parfum di atas lembaran kertas. Siapkan juga katalog parfum beserta namanya, agar calon konsumen bisa lebih mudah memilih parfum yang diinginkan.
Umumnya kemasan untuk parfum primer berupa botol roll berukuran kecil kurang lebih 4 ml. Selain ukuran yang berbeda, kemasan botol parfum juga akan diberi kode khusus untuk membedakan antara jenis parfum wanita dan pria.
Anda juga bisa meracik parfum sendiri untuk menemukan formula wewangian yang unik. Selidiki bagaimana resep parfum dibuat, bisa dengan membuat campuran khas dari beberapa bibit wewangian yang ada. Atau membeli beberapa jenis minyak esensial berukuran kecil dan bereksperimen.
Jangan lupa luangkan waktu dan biasakan diri dengan berbagai aroma parfum yang berbeda. Mulailah dengan memadukan dua aroma bersama, jangan lupa buat catatan detail soal jenis parfum yang digunakan dan berapa takarannya.
Lakukan eksperimen hingga mendapatkan formula dengan aroma yang pas. Jika perlu, minta pendapat pelanggan yang datang untuk mengomentari aroma parfum hasil eksperimen tersebut sebelum diproduksi massal.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.