Tantangan Bisnis Cutting Sticker dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com – Setiap bisnis tentu memiliki tantangan sendiri. Pada dasarnya, tantangan yang muncul, mampu membuat bisnis lebih berkembang lagi melalui strategi pemecahan masalah yang tepat.

Namun, sebelum memulai usaha, sebaiknya kamu perlu mengetahui apa saja tantangan dalam industri bisnis yang kamu geluti. Dengan demikian, kamu mempunyai persiapan saat menemui kendala bisnis ke depannya.

Begitu juga dengan bisnis cutting sticker. Meskipun terlihat mudah, nyatanya industri ini tetap memiliki tantangan.

Baca juga: Peluang Gen Z Buka Usaha Cutting Sticker, Enggak Perlu Modal Besar

Berikut ini beberapa tantangan dalam bisnis cutting sticker yang mungkin muncul.

1. Persaingan bisnis yang ketat

Bisnis cutting sticker ternyata memiliki persaingan bisnis yang cukup ketat. Produksinya yang mudah dan target pasar yang luas, membuat bisnis ini menjamur.

Untuk mengatasi tantangan ini, kamu perlu memiliki strategi pemasaran yang unggul. Misalnya, fokuskan segmentasi pasar yang cocok dengan bisnis stiker kamu.

Kalau kamu menjual produk dengan target pasar yang lebih spesifik, ini dapat memperkecil lingkup persaingan bisnis kamu.

2. Persaingan harga

Persaingan harga tentu akan selalu ada dalam bisnis, termasuk di industri cutting sticker ini.

Ada banyak pesaing yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih murah. Namun sebenarnya, kualitas dari stiker itu sendiri tetap menjadi nilai jual.

Untuk mengatasi tantangan persaingan harga ini, kamu tidak perlu menurunkan kualitas produk agar bisa menjual dengan harga paling murah.

Tetap konsisten dengan keunggulan produkmu, pembeli akan kembali lagi karena sudah yakin dengan cutting sticker kamu yang memang bagus.

Dengan begitu, bisnis kamu dapat bertahan dalam jangka panjang.

Baca juga: 4 Tips Penting buat Gen Z yang Mau Jadi Wirausaha Muda

3. Kualitas produk kompetitif

Masih berhubungan dengan tantangan sebelumnya, kualitas untuk bisnis cutting sticker ini ditentukan dari jenis kertas dan hasil print desain yang memuaskan.

Namun, ada beberapa cara untuk menghadapi tantangan ini. Kamu bisa rutin melakukan qulity control untuk memastikan konsistensi kualitas produk.

Buatlah inovasi desain, sehingga produk kamu terlihat lebih menarik di antara pesaing lainnya.

Selain itu, dengar feedback dari para customer, agar kamu bisa terus upgrade sesuai dengan keinginan pasar.