Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Mengapa Harus Memulai Bisnis Parfum

Kompas.com - 18/04/2024, 19:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika sedang berpikir untuk memulai sebuah bisnis, tetapi bingung ingin berbisnis apa, kamu bisa mempertimbangkan untuk berbisnis parfum.

Mengapa bisnis parfum? Bisnis parfum memiliki peluang bisnis yang tinggi. Bisnis parfum tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial yang besar, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas pada wangi-wangiannya.

Baca juga: Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Parfum, Begini Tipsnya

Naning (55), pemilik bisnis parfum bernama Smart Parfum, menjelaskan alasannya memulai bisnisnya itu 10 tahun lalu, yaitu tahun 2014. Ia mengatakan, peluang bisnis parfum tinggi karena parfum akan berlaku sepanjang masa.

Selain itu, ia mengaku bahwa ia juga menyukai parfum, karena aroma wanginya yang menarik. Berikut adalah beberapa alasan kuat mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk memulai bisnis parfum.

1. Parfum Berlaku Sepanjang Masa

Naning mengatakan produk parfum akan berlaku sepanjang masa, karena semua kalangan memakai parfum mulai dari remaja hingga orang dewasa ataupun pria dan wanita.

Seiring berjalannya waktu, mereka terus bertambah usia dan akan terus membeli parfum. Maka dari itu, permintaan akan parfum akan terus konsisten ada sepanjang masa.

2. Kebutuhan Setiap Orang

Orang menyukai jika dirinya wangi, karena yang mencium wangi tersebut tidak hanya dirinya sendiri, melainkan juga orang lain. Hal itu membuat parfum tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan parfum telah menjadi kebutuhan setiap orang.

Untuk pergi ke kampus, kantor, ataupun tempat-tempat penting lainnya, parfum menjadi hal yang wajib untuk digunakan. Parfum mempengaruhi daya tarik emosional dan psikologis.

Aroma yang wangi dapat meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan menciptakan kenangan yang menyenangkan, jika bertemu orang lain.

Kebanyakan orang akan mempunyai varian parfum lebih dari satu, karena di setiap pertemuan atau acara, mereka akan menyesuaikan wangi-nya agar cocok dengan acara yang mereka datangi.

Baca juga: 7 Langkah Mudah Memulai Usaha Refill Parfum, Pemula Wajib Tahu

3. Akan Terus Terjadi Repeat Order

Selain karena kebutuhan, sebagian besar orang hanya akan membeli parfum yang mereka sukai dan parfum itu adalah varian yang selalu sama.

Maka dari itu, Naning menyebutkan bahwa akan selalu terjadi repeat order, yaitu pembeli yang sama membeli parfum dengan varian atau wangi yang sama.

Varian atau wangi di satu toko tidak akan sama dengan toko lainnya. Maka pembeli akan memutuskan kembali ke toko awal, dimana ia membelinya.

Naning juga mengatakan bahwa Smart Parfum bergantung pada loyal customer, yaitu pembeli yang selalu membeli kepadanya. Hal itulah yang membuat Smart Parfum masih berjalan selama lebih dari 10 tahun ini.

4. Keuntungan yang Tinggi

Dengan ketiga alasan di atas akan menyalurkan bisnis kepada keuntungan maksimal. Hal itu dikarenakan penjualan akan selalu terjadi dengan jumlah banyak, baik perbulan maupun pertahunnya.

Anda bisa hanya mengeluarkan modal yang sedikit untuk membuka bisnis ini. Lalu, Anda bisa menjual parfumnya dengan harga yang tinggi.

Baca juga: Alasan Mengapa Peluang Bisnis Kopi Sangat Menjanjikan

Naning mengaku ia hanya membutuhkan modal kurang dari Rp 5 juta untuk mendirikan bisnis parfumnya.

Seiring berjalannya waktu, Naning bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 30 juta per bulannya. Setiap bulan, Naning bisa menjual 200-250 botol per bulannya dengan harga parfumnya berkisar Rp 100-150.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau