Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Campur Ko Acia Beberkan Rahasia Bisnisnya Bertahan hingga Puluhan Tahun

Kompas.com - 03/05/2024, 13:31 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es Campur Ko Acia merupakan usaha es campur yang populer dan legendaris. Berdiri sejak tahun 1980, Es Campur Ko Acia masih menjadi kecintaan para pelanggan setianya hingga saat ini.

Mengelola bisnis hingga bisa bertahan dalam jangka panjang seperti itu, tentu membutuhkan strategi dan komitmen yang kuat. Sang owner, Nio Nguan Lie, alias Suyanto (70), mempunyai cara uniknya sendiri.

Baca juga: 5 Tips Mempertahankan Bisnis di Masa Sulit, Pelaku Usaha Harus Tahu

Ia telah melalui berbagai kesulitan dan pergantian zaman, dan berhasil mengatasinya. Berikut empat tips dari Suyanto untuk mempertahankan bisnisnya selama ini dan sukses menjadi bisnis yang legendaris;

1. Buka Setiap Hari

Dari dulu hingga saat ini, Suyanto selalu berjualan setiap hari dari pagi hingga sore. Hal itu memperlihatkan komitmennya kepada pelanggan, yaitu selalu menyediakan permintaan mereka.

Dengan buka setiap hari, Anda bisa mendapatkan penjualan yang maksimal. Pelanggan pun tak perlu khawatir untuk datang ke sana, karena Es Campur Ko Acia akan selalu buka untuk pelanggannya.

Anda bisa bandingkan usaha yang buka setiap hari dengan usaha yang buka semau owner-nya. Usaha yang buka setiap hari cenderung akan bisa bertahan lebih lama.

2. Cara bisnis yang Sehat

Salah satu tips dari Suyanto adalah dengan menjalankan bisnis dengan cara yang sehat. Sebuah bisnis adalah proses yang sama sekali bukan instan.

Anda tidak bisa mengambil jalan pintas dengan mempercepatnya dengan cara yang tidak baik. Suyanto bisa berhasil seperti ini pun mulai dari kegagalan dan semangatnya untuk bangkit kembali.

Ia pernah berjualan es campur di Pontianak, Kalimantan, tetapi gagal karena sepinya pembeli dan tidak ada omzetnya. Namun, dengan usahanya bermigrasi ke Jakarta dan membukanya di lokasi yang tepat, ia berhasil menciptakan Es Campur Ko Acia dan sukses membesarkannya hingga saat ini. 

Selain dengan cara yang sehat, ia juga berpesan untuk bersaing dengan kompetitor dengan cara yang sehat juga. Jangan lakukan hal curang atau menjatuhkan kompetitor Anda.

Suatu hal yang dilakukan dengan cara salah ataupun curang, tidak akan bertahan lama.

Baca juga: Berjualan Sejak 1980, Ini Kisah Bisnis Legendaris Es Campur Ko Acia

3. Rasa yang Enak dan Bersih

Rasa yang enak akan selalu diingat pembeli. Rasa itu pula yang akan membuat pelanggan kembali kepada Anda.

Suyanto menggunakan bahan yang berkualitas baik dan sudah terbukti enak. Pelanggannya akhirnya selalu kembali ke Es Campur Ko Acia, karena merasa es campur Ko Acia berbeda dan mereka sudah cocok dengan rasanya.

Selain itu, kebersihan juga perlu dijaga. Suyanto selalu menerapkan kebersihan, karena bisnisnya merupakan bisnis F&B, yang sangat sensitif dengan permasalahan kebersihan.

4. Tidak Boleh Malas dan Bosan

Jika Anda sudah serius dan berkomitmen untuk menjalankan bisnis Anda dan mempunyai tujuan untuk mempertahankannya, pantang untuk merasa malas dan bosan akan bisnis tersebut.

Untuk mempertahankan bisnis Anda agar dapat bertahan lama, Suyanto menekankan untuk selalu tekun dalam menjalankan bisnis yang kita miliki.

Rasa bosan dan malas itu akan mengakibatkan dampak yang negatif, seperti Anda lelah untuk mengoperasikan bisnis Anda dan berujung pada menutupnya.

Padahal jika Anda terus tekun dan rajin menjalankan bisnis Anda, maka bisnis akan bisa bertahan, meskipun di sekeliling Anda, bisnis yang serupa mulai tutup atau berganti ke bisnis lain.

Baca juga: Tips Mempertahankan Bisnis Fesyen ala Owner Trick & Tricky

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lokal Mulu (@lokalmulu)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau