Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Praktis untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias

Kompas.com - 10/07/2024, 11:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tanaman hias memang sudah sejak lama diminati masyarakat, baik di kota maupun di desa. Keberadaan tanaman hias bahkan sempat menjadi tren dan sangat booming selama masa pandemi beberapa tahun yang lalu.

Meskipun demikian, tanaman hias tetap memiliki peminat tersendiri yang membuatnya tetap eksis hingga saat ini.

Memulai bisnis tanaman hias bisa jadi pilihan yang menarik untuk Anda yang memang suka dengan budidaya tanaman. Apalagi, tanaman hias tak hanya bisa mempercantik lingkungan rumah tapi juga jadi media terapi untuk meminimalisir stress.

Bahkan, beberapa fasilitas umum banyak yang mulai dipercantik dengan menanam tanaman hias yang beragam.

Hal ini membuat keberadaan tanaman hias tentunya tak pernah sepi peminat dan memiliki penggemarnya sendiri. Tertarik dengan tanaman hias dan ingin menjadikannya sebagai bisnis yang menjanjikan? Berikut ini ada beberapa panduan praktis memulai bisnis yang dirangkum dari Cermati.com:

1. Tingkatkan Wawasan Tentang Tanaman Hias

Hal pertama paling penting saat memulai bisnis atau usaha adalah pengetahuan atau wawasan terkait produk yang akan dijual. Hal ini pula yang harus dimiliki ketika ingin memulai usaha tanaman hias sendiri.

Memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu produk, ini akan memudahkan untuk mengenal dan memahami kelebihan produk tersebut.

Dengan begitu, Anda bisa memberikan informasi akurat tentang tanaman hias yang ditawarkan. Misalnya jenis-jenis tanaman hias yang sedang hits hingga bagaimana cara merawatnya dengan baik agar tumbuh subur.

2. Cermat Menentukan Jenis Tanaman Hias untuk Dijual

Pedoman selanjutnya untuk memulai bisnis tanaman hias adalah pemilihan tanaman yang ingin dijual. Sebagai pelaku bisnis, pastikan lebih cermat dan jeli dalam memilih tanaman hias untuk bisnis Anda.

Ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu terkait tanaman hias jenis apa saja yang nantinya akan dijual.

Hal ini nantinya akan sangat membantu dalam menentukan pilihan tanaman hias jenis apa yang sesuai untuk Anda jual.

Ada berbagai pertimbangan yang wajib dipikirkan secara matang sebelum menentukan pilihan. Misalnya saja seperti karakteristik tanaman hias, nilai jualnya di pasaran dan seberapa banyak peminatnya.

Jangan sampai asal memilih jenis tanaman tanpa melakukan pertimbangan apapun. Hal ini karena bisa mempengaruhi perkembangan bisnis tanaman hias yang akan di masa mendatang.

3. Pahami Tren dan Target Pasar

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan dalam memulai usaha tanaman hias adalah dengan melakukan riset mendalam terkait segmentasi pasar bisnis Anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa mengetahui apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh target pasar tersebut.

Dalam tahap ini lakukan riset dengan cermat, agar nantinya tanaman hias yang dijual benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target pasar. Maka dari itu, lakukan riset pasar dengan cermat, detail dan mendalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

Training
UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

Jagoan Lokal
Hingga Agustus 2024,  LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Program
Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Training
Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Program
Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Training
Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Training
3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau