Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Sukses Berbisnis Online ala Ika Puspa Sari

Kompas.com - 28/10/2024, 17:54 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Dari pengalamannya tersebut,Ika melihat adanya pasar yang menjanjikan jika menjual madu. Hal ini menjadi strategi yang membantunya memahami kebutuhan pasar sebelum memperbesar produksi

“Tes pasar itu penting untuk mengukur respons konsumen dan memperkecil risiko gagal,” jelasnya.

5. Tentukan Unique Selling Point (USP)

Di tengah persaingan ketat, memiliki keunikan atau Unique Selling Point (USP) sangat penting. Untuk Al-Mubarokah Herbal, USP yang dimilikinya adalah harga kompetitif, sertifikasi lengkap, dan produksi mandiri dengan kontrol kualitas yang ketat.

Baca juga: Ingin Maksimalkan Penjualan di E-Commerce? Simak Tips dari Lazada Berikut

“Dengan USP yang jelas, konsumen akan lebih mudah tertarik dan percaya pada produk kami. Layanan pelanggan yang baik juga menjadi nilai tambah bagi konsumen” ujar Ika.

Terlebih lagi dengan latar belakang ilmu kesehatan yang ia kuasai membantunya memahami dan menyediakan produk yang menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih tepat dan terpercaya. Sehingga pelanggan tertarik untuk membeli madunya.

6. Manfaatkan Fitur dan Layanan e-Commerce Secara Optimal

Platform seperti Lazada menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu penjual meningkatkan performa toko. Ika menekankan pentingnya mencoba berbagai fitur ini, seperti vocer, iklan, dan Flexi Combo.

Baca juga: Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program

“Kami belajar menggunakan fitur business analysis di Lazada untuk melihat performa setiap kampanye, termasuk berapa banyak pemasukan yang didapatkan dari budget iklan tertentu,” jelas Ika.

Dengan berbagai strategi yang diterapkan, Ika Puspa Sari berhasil membangun bisnis Al-Mubarokah Herbal dari nol hingga sukses seperti saat ini.

Melalui fokus pada branding, pemilihan produk yang tepat, uji pasar, dan optimalisasi fitur e-commerce, ia berhasil menciptakan usaha yang tumbuh stabil di tengah persaingan pasar digital yang semakin sengit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau