Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Sukses Berbisnis Online ala Ika Puspa Sari

Kompas.com - 28/10/2024, 17:54 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ika Puspa Sari, pemilik toko Al-Mubarokah Herbal telah meraih kesuksesan di dunia bisnis online yang penuh tantangan. Awalnya, Ika menjadi reseller di Lazada sejak tahun 2017. Melihat prospek dan peluang yang menjanjikan dalam bisnis online, Ika memutuskan untuk mengembangkan bisnis online-nya dengan brand sendiri.

Bersama suaminya, Supriyadi, Ika mendirikan toko ini pada 2018, menjual produk-produk herbal seperti madu dan kurma. Saat ini, produknya sudah sangat laris, masuk orderan ribuan bungkus dalam sehari sudah menjadi rutinitas baginya.

Pada acara Media Gathering Lazada Level Up 2024 di Jakarta, Ika membagikan rahasia suksesnya agar pebisnis pemula bisa bertahan dan berkembang di pasar digital

Baca juga: Usaha Ingin Naik Kelas? Simak Tips dari Ketua Komunitas Lazada Berikut

1. “Cari Jeneng, Jangan Cari Jenang”

Prinsip “cari jeneng, jangan cari jenang” atau “cari nama, jangan cari materi” menjadi mantra utama Ika dalam mengelola Al-Mubarokah Herbal. Bagi Ika, membangun nama atau branding yang kuat lebih penting daripada fokus pada keuntungan semata.

Branding adalah pintu pembuka untuk pertumbuhan bisnis. Saya ingin konsumen mengasosiasikan madu dengan Al-Mubarokah,” jelas Ika (25/10/2024).

Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Lebih lanjut Ika menjelaskan, brand yang telah dikenal dan dipercaya konsumen akan lebih mudah mendatangkan keuntungan material. Sementara brand yang hanya berfokus pada angka atau nilai material cenderung kehilangan daya tariknya dalam jangka panjang.

Maka dari itu, dengan membangun reputasi yang baik, keuntungan akan mengikuti seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen.

2. Membangun Mental Bisnis yang Kuat

Memutuskan banting setir dari karir sebelumnya sebagai dosen kebidanan, Ika menekankan pentingnya kesiapan mental. Berbisnis online membutuhkan komitmen dan fokus, sehingga keputusan besar baginya untuk benar-benar menggeluti industri bisnis ini.

Baca juga: VP Business Development Lazada Bagikan 4 Tips Sukses Membangun UMKM

“Banyak yang bertanya, ‘Yakin bisa mencukupi kebutuhan keluarga hanya dari jualan online?’. Padahal omzet saya sehari bisa lebih dari gaji sebulan,” ungkap Ika.

Menurutnya, modal utama dalam membangun bisnis adalah mentalitas yang kuat dan kemauan untuk terus belajar. Karena mental itu perlu dibangun dalam diri seorang pengusaha.

“Modal rupiah itu kecil dan bisa dicari, tapi mentalitas itu tak bisa dibayar,” pungkasnya.

3. Mulai dari Peluang di Sekitar

Berawal dari menjadi reseller, Ika kemudian memilih berbisnis madu setelah melihat adanya peluang pasar dan kesesuaian dengan latar belakang kesehatannya. Pemilihan produk yang tepat dan sesuai keahlian merupakan langkah penting untuk memasuki bisnis dengan peluang yang baik.

Baca juga: 8 Keuntungan Menjadi Penjual Di Lazada, Pebisnis Wajib Tahu

“Orang sakit tidak selalu langsung ke dokter. Mereka mencari alternatif yang aman seperti madu,” tutur Ika.

Usut punya usut, dulu pada saat menjadi reseller di tahun 2017, Ika juga menjual produk madu tetapi khusus untuk anak-anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan bicara. Sementara produk madu Al-Mubarokah yang ia buat saat ini bisa dikonsumsi untuk semua usia.

4. Lakukan Uji Pasar sebelum Memasarkan Produk

Untuk memastikan minat pasar terhadap produknya, Ika selalu melakukan tes pasar. Misalnya, saat menjadi reseller ia menjual 20 botol madu khusus anak dengan speech delay yang langsung terjual habis, menunjukkan minat konsumen yang tinggi.

Baca juga: Lazada Indonesia Fokus Bantu UMKM Beradaptasi di Era Digital

Dari pengalamannya tersebut,Ika melihat adanya pasar yang menjanjikan jika menjual madu. Hal ini menjadi strategi yang membantunya memahami kebutuhan pasar sebelum memperbesar produksi

“Tes pasar itu penting untuk mengukur respons konsumen dan memperkecil risiko gagal,” jelasnya.

5. Tentukan Unique Selling Point (USP)

Di tengah persaingan ketat, memiliki keunikan atau Unique Selling Point (USP) sangat penting. Untuk Al-Mubarokah Herbal, USP yang dimilikinya adalah harga kompetitif, sertifikasi lengkap, dan produksi mandiri dengan kontrol kualitas yang ketat.

Baca juga: Ingin Maksimalkan Penjualan di E-Commerce? Simak Tips dari Lazada Berikut

“Dengan USP yang jelas, konsumen akan lebih mudah tertarik dan percaya pada produk kami. Layanan pelanggan yang baik juga menjadi nilai tambah bagi konsumen” ujar Ika.

Terlebih lagi dengan latar belakang ilmu kesehatan yang ia kuasai membantunya memahami dan menyediakan produk yang menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih tepat dan terpercaya. Sehingga pelanggan tertarik untuk membeli madunya.

6. Manfaatkan Fitur dan Layanan e-Commerce Secara Optimal

Platform seperti Lazada menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu penjual meningkatkan performa toko. Ika menekankan pentingnya mencoba berbagai fitur ini, seperti vocer, iklan, dan Flexi Combo.

Baca juga: Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program

“Kami belajar menggunakan fitur business analysis di Lazada untuk melihat performa setiap kampanye, termasuk berapa banyak pemasukan yang didapatkan dari budget iklan tertentu,” jelas Ika.

Dengan berbagai strategi yang diterapkan, Ika Puspa Sari berhasil membangun bisnis Al-Mubarokah Herbal dari nol hingga sukses seperti saat ini.

Melalui fokus pada branding, pemilihan produk yang tepat, uji pasar, dan optimalisasi fitur e-commerce, ia berhasil menciptakan usaha yang tumbuh stabil di tengah persaingan pasar digital yang semakin sengit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau