Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Es Teh Semakin Menjamur, Bisa Dijalankan oleh Siapa Saja

Kompas.com - 16/12/2024, 15:10 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es teh memang minuman sederhana yang digemari banyak orang, tetapi justru karena hal tersebut pula yang membuat es teh membuka peluang besar dalam dunia bisnis.

Menariknya, beberapa pengusaha berhasil membangun bisnis minuman es teh meskipun berasal dari latar belakang yang beragam. Tak perlu seseorang yang ahli dalam industri teh untuk memulai bisnis ini.

Inspirasi untuk berbisnis es teh bisa dimulai karena hobi, melihat lingkungan sekitar, atau memang pernah berbisnis Food and Beverage (FnB) sebelumnya. Seperti empat cerita pengusaha yang berbisnis minuman es teh ini, mereka memiliki background dan alasan yang berbeda-beda.

Baca juga: Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Franchise Bisnis Minuman Es Teh?

Mereka membuktikan bahwa siapa saja bisa terjun ke bisnis ini dengan kreativitas dan daya tarik masing-masing. Tak heran, mungkin hal ini menjadi salah satu alasan mengapa belakangan ini menjamur bisnis minuman es teh di Indonesia, baik itu dengan toko, gerobak, hingga penjual es teh keliling.

Ikutan Bisnis Es Teh Karena Menjamurnya Penjual Es Teh

Semakin banyak orang yang mencoba dan berhasil berbisnis minuman es teh, tentu mendorong banyak calon pengusaha baru untuk mencoba industri bisnis yang sama.

Seperti founder Pertehmina, Rahadika Widya Nugraha bersama dua temannya menciptakan Pertehmina, sebuah bisnis es teh yang menghadirkan pengalaman unik seperti mengisi bahan bakar di pom bensin.

Rahadika Widya Nugraha, CEO Pertehmina saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)Nur Wahyu Pratama Rahadika Widya Nugraha, CEO Pertehmina saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)

Baca juga: Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

Mereka memutuskan untuk berbisnis es teh karena cuaca di Indonesia yang semakin panas dan mereka melihat menjamurnya orang yang menjual minuman es teh. Tak ingin ketinggalan dan melewati kesempatan tersebut, Dika akhirnya ikut berbisnis es teh tetapi dengan konsep yang menarik.

“Awalnya kami lihat cuaca yang lagi panas di seluruh Indonesia. Di samping itu, kami juga lihat berjamurnya UMKM es teh, mulai dari es teh ruko sampai es teh pinggiran. Kami coba buat seperti pom bensin, karena ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, jadi terlahirlah Pertehmina ini,” kata Rahadika kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, beberapa orang juga memutuskan untuk berbisnis karena memiliki background dalam dunia bisnis sebelumnya. Pernah berkecimpung di dunia Food and Beverages (FnB) juga bisa menjadi salah satu pendorong untuk berbisnis minuman es teh karena masih di ranah bisnis yang sama.

Baca juga: Pertehmina, Franchise Usaha Es Teh Konsep Pom Bensin

Usut punya usut, sebelum memulai usaha Pertehmina ini, Dika juga pernah membuka usaha kuliner. Memang ia akui, setiap membangun usaha ia ingin menghadirkan value yang membuat produknya unik dan disukai oleh masyarakat.

Dengan modal Rp 9,9 juta, bisnis ini diluncurkan pada Oktober 2023 dan langsung menarik perhatian masyarakat karena konsepnya yang kreatif. Tak heran bisnisnya ini berhasil mendapat antusiasme dari mitra yang ingin membuka cabang di berbagai kota, termasuk Bandung dan Banjarmasin.

Alter Ego Seorang Dokter Menjadi Pengusaha Es Teh

Cerita unik tentang pengusaha bisnis minuman es teh yang satu ini datang dari Kota Bogor. Founder Kedai Es The Jaya Abadi, Tegoeh Winandar adalah seorang dokter spesialis bedah di RSUD Leuwiliang yang berhasil mengelola bisnis minuman es teh-nya.

Baca juga: Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Hal yang mendorong Tegoeh untuk merambah ke dunia bisnis karena Tegoeh mengatakan ini adalah alter ego-nya, ingin membuat tempat minum teh eksklusif tetapi dengan harga yang terjangkau untuk semua orang.

Dibuka pada April 2022, kedai teh ini dirintis dari tempat kecil berkapasitas 15 orang, dengan konsep es teh berkualitas rasa autentik khas Jawa.

Teguh, owner Kedai Es Teh jaya AbadiKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Teguh, owner Kedai Es Teh jaya Abadi

"Awalnya memang ingin buat tempat minum teh yang eksklusif, tapi harganya murah. Jadi dulu hanya menjual teh dan tempatnya mungkin cukup untuk 15 orang saja," kata Tegoeh kepada Kompas.com, Kamis (25/04/2024).

Halaman:

Terkini Lainnya
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau