KOMPAS.com - Memulai bisnis berbasis passion itu ibarat mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Bagaimana tidak, ketika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan, dan hasilnya pun lebih maksimal.
Terlebih lagi jika kamu bisa menuangkan minat dan bakatmu menjadi peluang bisnis. Ada banyak bisnis yang berkembang pesat karena pemiliknya yang memang passion di industri tersebut.
Dengan begitu, akan semakin mudah pula baginya untuk mempelajari dan menciptakan inovasi baru dengan kemampuan dan kreativitasnya.
Baca juga: 7 Tips Sukses Berbisnis Barang Preloved di Media Online, Tertarik?
Namun jangan salah, meskipun berbasis passion, membangun bisnis tetap membutuhkan strategi dan usaha keras. Maka dari itu, berikut ini adalah tips agar bisnis berbasis passion kamu bisa semakin sukses dan berkembang, seperti yang dilansir dari Gramedia.com.
Jika ingin berbisnis dengan passion, langkah pertama tentu saja memahami apa sebenarnya yang kamu sukai. Perlu dicatat bahwa passion bukan hanya tentang hobi, tetapi juga tentang hal yang membuat kamu terus bersemangat, bahkan saat menghadapi tantangan.
Misalnya, jika kamu suka memasak, coba pikirkan jenis makanan atau konsep kuliner yang benar-benar kamu kuasai dan ingin bagikan ke orang lain agar mereka bisa mencobanya.
Baca juga: Sebelum Jadi Wirausaha Pakai Uang Pesangon PHK, Simak Tips Berikut
Tips untuk mengatahui kira-kira apa passion yang bisa kamu kembangkan menjadi bisnis adalah, coba untuk tulis daftar aktivitas yang kamu sukai. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus pada passion yang potensial untuk dijadikan bisnis.
Kemudian tanyakan pada diri sendiri, "Bisakah saya mengubah ini menjadi bisnis? Apa nilai tambah yang bisa saya tawarkan?" karena untuk bisnis, kamu tidak bisa hanya sekadar suka dan bisa, tapi kamu harus memiliki nilai tambah dan daya saing.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, passion saja tidak cukup. Bisnis yang sukses cenderung harus menawarkan solusi untuk masalah yang dihadapi orang lain, karena bisnsi perlu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Baca juga: Ingin Tingkatkan Added Value dalam Bisnis? Ini Tips Berikut Contohnya
Misalnya, jika kamu punya passion di dunia fashion, kamu bisa memulai bisnis pakaian dengan fokus pada bahan ramah lingkungan untuk menjawab tren sustainable fashion. Dengan begitu, bisnis kamu memiliki manfaat lain dan tidak hanya meraup keuntungan finansial semata.
Tipsnya, kamu bisa lakukan riset kecil-kecilan. Coba tanyakan pada teman atau keluarga, apa yang mereka butuhkan di bidang yang kamu geluti tersebut. Dengan memahami kebutuhan pasar, kamu bisa menyelaraskan passion kamu dengan peluang bisnis yang menguntungkan.
Membangun bisnis berbasis passion tidak berarti kamu harus bersusah payah mempelajarinya sendiri. Ada banyak orang yang sudah lebih dulu sukses di bidang yang kamu sukai. Belajar dari mereka mungkin bisa mempercepat perjalanan bisnis kamu.
Baca juga: Tips Jalin Kerjasama Bisnis B2B dengan Hotel dan Kafe
Misalnya, jika kamu ingin membuka bisnis kopi karena suka minum kopi, carilah mentor atau pelatihan barista untuk mempelajari lebih dalam tentang kopi, mulai dari teknik penyeduhan hingga manajemen kafe.
Passion seharusnya membuat kamu terus haus untuk mempelajari sesuatu yang baru di bidang tersebut. Karena kamu menyukainya, kamu bisa mengeksplor banyak hal-hal baru yang menyenangkan dan bisa menambah keterampilan kamu.
Tips jika kamu ingin menemukan orang yang berpelangan untuk belajar, coba ikuti komunitas atau forum online di bidang passion kamu tersebut, biasanya melalui komunitas kamu bisa menemukan banyak orang yang berpengalaman.