Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sumut Minta AP II Berikan Tempat Prioritas untuk Pelaku UMKM di Bandara Kualanamu

Kompas.com - 30/12/2021, 21:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meminta PT. Angkasa Pura II untuk memberikan tempat prioritas untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandara Internasional Kualanamu.

Permintaan tersebut disampaikan kepada Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam pertemuan membahas pengembangan Bandara Internasional Kualanamu di Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (30/12/2021).

"Tadi saya sudah bicarakan kepada Pak Awaluddin dari Angkasa Pura II mohon nanti juga space UMKM, kami diprioritaskan. Karena kan untuk promosi kan butuh tempat yang premier," ujar Musa saat ditemui wartawan, Kamis (30/12/2021).

Musa berharap pengembangan Bandara Internasional Kualanamu bisa sejalan dengan bisnis UMKM masyarakat Sumatera Utara. Dengan demikian, pelaku UMKM di Sumatera Utara bisa terbantu dengan adanya Bandara Internasional Kualanamu.

"Kedua juga dalam hal sewa menyewanya akan kita bicarakan. Kalau bisa kita sifatnya jangan sampai (sama) dengan yang lain. Karena kita kan sifatnya promosi bukan bisnis. Kami juga mau libatkan UMKM kita, supaya orang tahu ada produk dari Sumatera Utara. Mudah-mudahan akan tercapai," lanjut Musa.

Musa mengatakan, Sumatera Utara memiliki banyak produk UMKM unggulan seperti kuliner, andaliman, kopi, obat-obatan herbal dan teh. Selain itu, ada juga UMKM yang sudah bisa menembus pasar ekspor.

"UMKM kita dorong terus. Dari merek untuk pelatihan dagang dan packaging standar ekspor. Itu yang sedang kita siapkan. Dengan promosi nanti bisa dilihat di Plaza UMKM," tambah Musa.

Bandara Kualanamu Menuju Hub Internasional

Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (30/12/2021).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (30/12/2021).

Seperti diketahui, Bandara Internasional Kualanamu akan dikembangkan menjadi hub internasional.

Bandara Internasional Kualanamu ditargetkan akan memiliki tambahan rute penerbangan internasional sebanyak 50 rute.

Target tersebut akan dicapai dalam masa pengembangan Bandara Internasional Kualanamu selama 25 tahun.

PT Angkasa Pura II menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan asing, GMR Airports Consortium untuk mengelola Bandara International Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bandara Kualanamu sendiri berencana untuk meningkatkan kapasitas terminal, memperpanjang runaway, dan mengembangkan Airport City. Total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp56 triliun.

Adapun kerjasama dengan GMR Airports Consortium akan berlangsung selama 25 tahun ke depan. Pada tahap pertama pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, modal yang diperlukan sebesar Rp3 triliun dan ditargetkan selesai dalam tiga tahun.

AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di Joint Venture Company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu. AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com