Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Untung Besar, Simak 5 Ide Bisnis Limbah Ini

Kompas.com - 02/02/2024, 13:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Pebisnis handal pasti mampu melihat peluang dan kesempatan yang ada di mana saja. Tak terkecuali di antara limbah atau sampah-sampah yang ada di sekitarnya.

Bagi banyak orang, sampah atau limbah mungkin adalah sesuatu yang harus segera dibuang karena bisa mengganggu lingkungan.

Tapi bagi para pebisnis, membuang sampah atau limbah secara langsung bukanlah solusi yang tepat. Karena justru bisa menambah masalah baru yang membuat lingkungan semakin tercemar.

Ketimbang dibuang, sampah atau limbah bisa diolah kembali yang membuatnya memiliki nilai lebih. Bahkan, bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang mampu menghasilkan cuan tambahan.

Penasaran bagaimana caranya mengatasi limbah rumah tangga tanpa mencemari lingkungan sekaligus bisa berbisnis dan menghasilkan cuan? Dikutip dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa peluang bisnis dari limbah yang menjanjikan keuntungan menarik.

1. Aksesoris Unik dari Bahan Daur Ulang Limbah

Limbah yang tak terpakai bisa diolah kembali menjadi produk yang bernilai jual dan jadi ide bisnis menarik, salah satunya aksesoris. Aksesoris bisa dibilang salah satu kategori bisnis yang mampu bertahan di segala situasi. Sehingga bisnis aksesoris dari bahan limbah cukup menarik untuk dikembangkan jadi bisnis yang menguntungkan.

Apalagi ada banyak limbah yang bisa ditemukan di sekitar lingkungan dan cocok dijadikan bahan baku pembuatan aksesoris, terutama limbah dari plastik. Seperti botol bekas minuman, gelas plastik, sedotan, tutup botol dan sebagainya.

Limbah plastik tersebut kemudian bisa diolah jadi karya seni yang bernilai jual. Misalnya dengan melukis botol plastik bekas dan membuatnya jadi vas bunga, atau membuat lampu gantung dari rangkaian sendok plastik dan masih banyak lagi. Anda hanya perlu kreativitas untuk bisa menghasilkan produk baru yang menarik dari bahan limbah.

2. Kemasan Produk dari Limbah

Ide bisnis dari limbah selanjutnya yang cukup menarik untuk dikembangkan adalah membuat kemasan produk dari bahan limbah. Ada banyak jenis limbah yang masih bisa didaur ulang menjadi bahan untuk membuat kemasan produk. Salah satunya limbah kulit ubi singkong yang bisa dijadikan tas belanja sehari-hari, yakni cassava bag.

Ini bisa jadi ide bisnis limbah yang sangat menarik. Apalagi singkong di Indonesia cukup mudah ditemukan dan harganya pun relatif terjangkau. Jadi, tak perlu lagi khawatir harus buang kulit singkong kemana karena bisa diproses jadi cassava bag.

Sekarang ini produk tersebut sudah mulai dikenalkan secara luas ke masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Anda bisa mulai mempelajari cara pembuatannya agar lebih mudah untuk memulai bisnis limbah ini.

3. Bisnis Kerajinan dari Limbah

Dari dulu hingga sekarang, hasil kerajinan masih punya daya tarik yang unik dan berbeda, termasuk di bisnis limbah. Supaya bisa tetap menghasilkan cuan sambil menjaga lingkungan, Anda bisa mengolah kembali barang bekas jadi kerajinan yang bernilai tinggi.

Misalnya saja plastik bungkus minuman dijadikan tas atau keranjang belanja. Sebelumnya, keranjang belanja memang seringkali dibuat dari bahan tali atau anyaman bambu. Tapi kini dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menyulap plastik kemasan bekas jadi barang baru.

Limbah kemasan yang sudah dikumpulkan lalu dicuci hingga benar-benar bersih dan dikeringkan. Kemudian plastik kemasan tersebut dilipat dan dianyam sesuai pola yang sudah dibuat. Selain plastik kemasan bekas, bagian mulut gelas plastik juga bisa dijadikan tas.

Anda hanya perlu memotong bagian mulut gelas lalu menyatukannya dengan mulut gelas lainnya menjadi pola tas keranjang. Kemasan plastik bekas yang tadinya mengotori lingkungan bisa disulap jadi tas yang lebih cantik dan punya nilai jual.

Baca juga: Raup Untung Besar dari Bisnis Daur Ulang Barang Bekas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com