Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sehebat-hebatnya Kita Buat Produk tapi Dikemas Biasa, maka Orang Tak Mudah Yakin..."

Kompas.com - 17/02/2024, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kemasan dinilai menjadi salah satu kunci bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) memenangkan persaingan.

Hal itu dinyatakan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Roro Nanin Oktaviantie.

Namun sayangnya, saat ini banyak pelaku UMKM di wilayahnya yang belum memahami pentingnya membuat kemasan produk yang menarik.

Dari 296.706 UMKM yang ada di wilayah Banyuwangi, mayoritas masih membutuhkan pendampingan yang intensif khususnya bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor food and beverage (FnB).

Sebagian besar produk FnB dari UMKM di wilayahnya masih menggunakan jenis dan desain kemasan yang sederhana.

Roro berharap KemenKopUKM dapat membantu mewujudkan harapan Pemda Banyuwangi untuk memiliki rumah layanan kemasan.

Dengan rumah layanan kemasan beserta fasilitas penunjang lainnya diharapkan pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi bisa terdorong untuk naik kelas.

"Kami sudah mengajukan ke KemenKopUKM untuk rumah layanan kemasan ini. Kita harap permohonan kami dikabulkan demi teman - teman pelaku usaha," ucap Roro Nanin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 3 Tips Memilih Kemasan untuk Produk Kuliner bagi UKM

CEO Rumah Besar Kemasan, Nashrullah Hasin membenarkan bahwa kemasan yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja penjualan sebuah produk.

Untuk mendobrak pasar, kualitas produk dan kemasan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Oleh karena itu, Nashrullah meminta agar pelaku UMKM di Banyuwangi mulai mengubah pola pikir untuk mulai memikirkan kemasan yang baik dan menarik supaya produknya semakin diminati pasar.

Ia menegaskan, kemasan yang menarik akan menentukan arah branding suatu produk UMKM.

"Sehebat-hebatnya kita membuat produk tapi kalau dikemas biasa maka orang tidak akan dengan mudahnya yakin. Nestapa kemasan kebanyakan UMKM kita sekarang adalah hanya bikin kemasan polos lalu ditempel stiker saja," kata Nashrullah.

Baca juga: 8 Ide Kemasan Menarik untuk Bisnis Makanan Ringan

Dia juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pasar.

Menurutnya dengan produk berkualitas dan pengemasan yang menarik, upaya lanjutan untuk memenangkan pemasaran adalah dengan mengoptimalkan layanan teknologi seperti media sosial, website, atau melalui e-commerce.

"Era digital saat ini mengubah posisi pelaku UMKM, selain offline mereka bisa berjualan secara online dengan pasar yang lebih luas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com