Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi agar Toko Online Bisa Naik Kelas Menjadi Brand Ternama

Kompas.com - 24/02/2022, 07:34 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun bisnis tak cukup hanya berkutat pada keberhasilan menjual barang maupun jasa. Lebih dari itu, bisnis harus bisa membangun brand.

Brand menjadi sesuatu yang penting dalam bisnis. Sebagai intangible asset atau aset tak berwujud, brand menjadi sebuah kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

Brand pula yang memungkinkan bisnis bisa berjalan secara berkelanjutan dan tak semata pada transaksi bisnis. 

Baca juga: Ini Strategi Mengelola Bisnis agar Tidak Kehabisan Uang

Bagi kamu yang menjalankan usaha toko online, penting juga membangun brand sebagai upaya membangun reputasi bisnis di tengah ketatnya persaingan pelaku usaha yang menjalankan bisnis serupa.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mulai memikirkan cara membangun brand, dan berikut 5  tips membangun brand bagi kamu yang menjalankan bisnis toko online sebagaimana dikutip dari Xendit:

Buat Karakter Brand yang Unik yang Berbeda dari Kompetitor

Setiap brand memiliki DNA atau karakter keunikannya masing-masing, mulai dari logo, warna-warna dominan, hingga slogan.

Misalnya, merek-merek ternama seperti Apple dan Nike bisa terkenal karena punya karakter dan persona yang kuat. Nike dengan slogan “Just Do It” selalu menghubungkan konten promosinya dengan slogan tersebut.

Karena itu, jika ingin meng-upgrade toko online menjadi brand, mulailah dengan membuat karakter brand seperti nama dan logo yang menarik dan mudah diingat oleh pembeli. Lalu, tentukan DNA visual dari brand kamu.

Misalnya selalu menggunakan font yang sama dan warna-warna konsisten di semua konten promosi, mulai dari website, konten media sosial, sampai kemasan produk. Langkah ini akan membuat pembeli semakin ingat dengan brand yang kamu bangun.

Buat Website Sendiri

Tak dimungkiri, saat ini kebanyakan UKM masih mengandalkan e-commerce ketimbang mendirikan situs brand-nya sendiri. Namun demikian, pelaku usaha yang memiliki website sendiri memberikan kesan yang lebih profesional dan unggul dibanding kompetitornya.

Dengan website jualan sendiri, pemilik brand bisa bebas mendesain hampir semua aspek dari website tersebut, mulai dari tampilannya, nuansa toko, katalog produk, sampai promo-promo yang dihadirkan untuk pembeli.

Website ini juga bisa menjadi kanal penjualan tambahan bagi brand untuk menjangkau pembeli yang lebih luas, bahkan sampai ke jangkauan internasional.

Baca juga: Agar Punya Kekuatan Hukum, Daftarkan Merek Secara Online

 

Keuntungan lainnya yang didapat dari memiliki website sendiri adalah tidak ada biaya komisi penjualan ke pihak lain, pemilik usaha bisa menganalisa demografi konsumen dengan lebih mudah, menawarkan promo dan kustomisasi, serta bisa berinteraksi langsung dengan pembeli. Hal ini tentu akan memperbesar kemungkinan pembeli menjadi pelanggan setia.

Pastikan Website Brand yang Mobile-friendly!

Mayoritas orang Indonesia berbelanja online dengan menggunakan HP. Karena itu, saat membuat website brand untuk berjualan, pastikan kamu mendesainnya agar mobile-friendly, dengan tampilan yang rapi ketika dibuka via HP.

Kelola Inventaris dan Stok Barang secara Otomatis

Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pembeli, tentu kita dituntut untuk bisa mengelola inventaris produk kita dengan baik untuk menghindari salah stok, ataupun tiba-tiba stok habis padahal pesanan sudah masuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com