Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Domba Tangkas Dinilai Mampu Tingkatkan Ekonomi Pariwisata, Peternakan, dan UMKM Garut

Kompas.com - 18/10/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, Teten Masduki meyakini, budaya Domba Tangkas atau Domba Adu yang sudah mengakar sejak dulu potensial menjadi sumber kekuatan ekonomi di Jawa Barat, khususnya Garut. Budaya Domba Tangkas dinilai mampu meningkatkan sektor pariwisata, peternakan, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kebudayaan dan perekonomian pada hakikatnya memiliki kedudukan yang setara, serta saling menopang satu sama lain," kata Teten penutupan acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022) seperti termuat dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu hadir Bupati Garut Rudi Gunawan dan Ketua Umum Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Yudi Guntara Noor.

Teten mengatakan perpaduan kekuatan budaya Domba Tangkas Garut memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian, baik sektor pariwisata, peternakan domba, hingga UMKM.

Disebutkan, dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), budaya dan ekonomi menjadi salah satu dimensi, yakni dimensi ekonomi budaya dengan indikator penduduk yang memiliki sumber penghasilan sebagai pelaku atau pendukung pertunjukan seni.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki menghadiri acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022) seperti termuat dalam siaran pers.Dok. KemenKopUKM Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki menghadiri acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022) seperti termuat dalam siaran pers.

Bagi Teten yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), event ini adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya dan sekaligus sebagai daya tarik untuk meningkatkan industri pariwisata yang memiliki multiplier effect sampai kepada pelaku UMKM dan koperasi.

"Saya berharap event ini dapat masuk ke dalam salah satu event nasional di sektor pariwisata. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik untuk wisatawan mancanagara maupun wisatawan nusantara," kata Teten.

Menurut Teten, kompetisi ini bukan untuk mencari siapa yang juara dan siapa yang kalah. Karena, setiap ternak domba punya kekhasan masing-masing.

Tapi, lebih kepada sebagai daya tarik hiburan (attraction) bagi para penonton dan para turis.

"Kami rencanakan pada Desember 2022 akan digelar Piala Presiden," ucap Teten.

Sementara itu, Bupati Garut mengungkapkan, ajang seperti ini diharapkan bisa kembali menggairahkan harga domba, khususnya domba Garut. Selain itu, juga bisa meningkatkan pasar bagi produk UMKM asal Garut.

"Oleh karena itu, kami akan jadikan ajang Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda rutin tahunan. Tahun depan, pada Februari 2023, akan kembali kita gelar dalam rangka HUT Garut ke-220," kata Rudi.

Kearifan Lokal

Acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022) seperti termuat dalam siaran pers.Dok. KemenKopUKM Acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022) seperti termuat dalam siaran pers.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, acara Seni Ketangkasan Domba Garut dilaksanakan dalam rangka mengangkat kearifan dan budaya lokal, serta membangkitkan perekonomian Garut.

“Ada dua esensi kegiatan yakni, mengangkat budaya kearifan lokal dari seni ketangkasan domba Garut itu sendiri. Tentunya, ini akan menstimulasi perekonomian lokal dengan menggandeng UMKM, serta pedagang-pedagang kaki lima yang berada di Kabupaten Garut,” ucap Wirdhanto.

Selain mengangkat budaya seni ketangkasan domba, kata Garut, pihaknya juga mencoba untuk melestarikan dan membanggakan produk lokal Kabupaten Garut agar bisa dinikmati masyarakat.

“Sehingga, perekonomian lokal di wilayah Garut ini bisa mendukung perekonomian nasional di tengah terpaan badai dari perekonomian global,” ucap Wirdhanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com