Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Nongkrong Jadi Cuan! Ini Tips Memulai Bisnis Warkop

Kompas.com - 26/08/2023, 11:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan minum kopi sudah jadi tren di kalangan remaja hingga dewasa belakangan. Bisnis kopi bahkan menjamur tak hanya di kota besar, melainkan juga di daerah perbatasan.

Kedai tempat minum kopi biasanya juga sering dijadikan tempat berkumpul atau nongkrong menikmati waktu, maupun mendiskusikan hal-hal penting bersama rekan.

Buat kamu yang tertarik untuk membuka usaha berupa kedai kopi kecil, atau kerap disebut warung kopi (warkop) berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuka usaha tersebut.

1. Persiapkan modal usaha

Modal untuk membuka sebuah warung kopi relatif rendah yakni mulai dari Rp5.000.000 atau bahkan lebih rendah lagi apabila kamu sudah memiliki tempat usaha atau halaman yang cukup.

Baca juga: Ide Bisnis Bagi Pelaku UMKM yang Laku Setiap Hari

Dengan anggapan kamu sudah memiliki tempat usaha, selanjutnya kamu hanya perlu untuk melengkapi peralatan dapur yang dibutuhkan, seperti kompor gas, tabung gas, panci dan wajan, piring dan sendok, gelas, serta termos atau teko.

Jangan lupa untuk mendata bahan-bahan yang akan kamu perlukan dalam bisnis warkop ini, yaitu beberapa jenis kopi instan, minuman instan, mi instan, telur, gula, garam, susu kaleng, minyak goreng, roti tawar dan selai.

Di luar kebutuhan tersebut, pastikan kamu mempersiapkan modal lebihan atau dana darurat untuk keperluan yang sekiranya masih dibutuhkan.

2. Cari lokasi yang strategis

Menentukan lokasi yang strategis untuk membuka warung kopi harus dipertimbangkan dengan seksama.

Kamu bisa melakukan survei untuk melihat-lihat lokasi yang sekiranya strategis untuk membuka usaha ini. Biasanya, pemilik usaha warkop membuka warungnya di tempat yang dekat dengan pemukiman, kampus dan kos-kosan untuk menyasar target pasarnya.

Baca juga: Bisnis Makanan Sehat Makin Cuan, Ini Tips Memulainya

3. Riset menu

Biarpun produk utama yang ada di warkop adalah kopi dan mi instan, setidaknya kamu harus tetap mencari tahu apa saja yang banyak diminati.

Sebagai pemula, kamu bisa mengunjungi beberapa warung kopi yang ada di sekitar tempat tinggalmu untuk mengetahui produk apa yang paling sering dicari oleh pelanggan.

4. Siapkan variasi menu

Variasi menu yang ada di warung milikmu belum tentu ada di warkop milik orang lain. Kamu bisa mencoba gabungan beberapa menu atau mencari ide-ide menu menarik yang membedakan menu kamu dari pesaingmu.

Setelah memastikan keempat hal tersebut, kamu bisa menerapkan hal berikut ini untuk menarik banyak pelanggan.

1. Atur tata letak dagangan dengan rapi

Baca juga: Simak Cara ini Untuk Membangun Daya Saing Bisnis

Model usaha warung kopi umumnya menunjukkan secara langsung kepada pelanggan produk apa saja yang tersedia di sana.

Upayakan untuk mengatur peletakan barang dagangan mu dengan rapi agar pelanggan mudah menentukan pilihan dan untuk menciptakan kesan yang tersusun dan estetika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com