Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antarestar Bisa Survive Hadapi Perubahan di Pasar Fesyen, Apa Strateginya?

Kompas.com - 01/09/2023, 16:27 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Bisnis fashion semakin berkembang dan banyak diminati oleh para pemuda. Selain bisnis yang mudah dijalankan, fesyen juga menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang.

Salah satu brand yang belakangan ini mulai muncul di publik adalah Antarestar. Jenama tersebut mulai berdiri sejak 2018 oleh Faiz Daffa Fathullah yang saat ini menjabat sebagai Founder sekaligus CEO Antarestar Company Brand.

Berlokasi di Harapan Indah, Bekasi Utara, Antarestar Company berhasil bertahan hingga saat ini karena melakukan inovasi dan mengikuti kebutuhan pasar.

Baca juga: 7 Ide Bisnis dengan Bahan Dasar Kacang Hijau, Modal Kecil Cuan Besar

Salah satu fase terberat yang dilalui Antarestar yaitu tatkala pandemi Covid-19. Brand ini hampir tumbang karena tidak mampu survive. Namun Faiz menempuh strategi yakni melakukan penyesuaian produk.

“Jadi kenapa kami bisa survive? Kita beralih dari menjual outdoor ke produk safety seperti masker dan APD,” kata Fikri, sebagai Manajer Kreatif pada Acara Indonesia SME Summit & Expo 2023, Rabu (30/8/2023).

Fikri menambahkan bahwa, pihaknya kala itu dengan tegas berkomunikasi dengan konveksi untuk beralih dari membuat fashion outdor menjadi masker dan apd, konveksi pun mau dan akhirnya antarestar bisa survive.

Baca juga: Dukung Pelaku UMKM Perempuan Go Digital, Visa Luncurkan Program Ibu Berbagi Bijak

Strategi ini membuat Antarestar mampu bertahan hingga saat ini. Taktik tersebut juga digunakan untuk memperluas segmentasi pasar dari brand Antarestar.

“Untuk saat ini mulai dari 2022 awal kita mulai diversifikasi ke sport,” jelasnya.

Tidak hanya beralih dan menambah segementasi saja, Antarestar juga memanfaatkan berbagai platform online untuk menjual brandnya.

Fikri mengatakan bahwa, untuk pemasaran pihaknya menggunakan berbagai platform media sosial Tiktok, Instagram, Twiter, hingga Youtube. Sementara itu untuk e-commerce, brand ini memanfaatkan Shopee, Lazada, Tokopedia, hingga Tiktok.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com