KOMPAS.com - Sama seperti bisnis yang lain, mempromosikan bisnis pet shop atau toko penyedia kebutuhan hewan peliharaan pun juga ada strategi tersendiri. Maka dari itu, perlu langkah promosi jitu agar bisa menarik pelanggan ke bisnis pet shop Anda.
Beragam cara perlu dilakukan untuk bisa menjalankan langkah promosi yang benar dan mencapai kesuksesan. Simak ulasan strategi memulai promosi bisnis pet shop dari Cermati.com berikut ini:
Di media sosial, ada banyak sekali gambar maupun video tentang binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tak sedikit postingan yang mendapatkan jutaan view dan juga like, hingga menambahkannya ke favorit.
Hal ini kemudian akan terbaca algoritma dan nantinya akan semakin banyak konten serupa muncul di beranda media sosial mereka. Nah, Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan bisnis petshop yang dimiliki.
Misalnya saja membuat konten baik gambar maupun video berisi soft-selling dengan judul menarik. Contoh, “Tips Merawat Ikan Koi” atau “Ciri-ciri Kucing yang Sakit”. Kemudian arahkan audiens agar membeli produk-produk yang direkomendasikan di toko Anda.
Ketika konten-konten yang dibuat telah terbaca algoritma media sosial, maka konten tersebut bisa dipastikan akan selalu di muncul di beranda mereka. Dengan cara ini, bisnis bisa memperoleh exposure tinggi hampir tanpa biaya sedikit pun.
Hanya saja, cara ini memiliki beberapa kekurangan. Yakni kemungkinan audiens yang nonton konten menjadi kurang spesifik, bahkan bisa jadi bukan termasuk target audiens bisnis. Maka dari itu, trik ini lebih sesuai diterapkan untuk pelaku bisnis yang ingin mendongkrak brand awareness.
Hanya dengan memposting konten di media sosial, kemungkinan masih belum efektif menjangkau target audiens secara signifikan. Nah, kini ada fitur ads atau pasang iklan di platform media sosial yang bisa membantu meningkatkan jangkauan sesuai target.
Setiap platform media sosial memiliki range harga masing-masing untuk setiap durasi pemasangan iklannya. Seperti di Facebook atau Instagram, dengan budget iklannya mulai di angka puluhan ribu per hari hingga ratusan juta rupiah.
Besar kecil biaya yang dikeluarkan untuk promosi tergantung seberapa luas jangkauan dan durasi iklannya. Sementara di TikTok Ads, Anda mengatur sendiri budget iklan dan durasi penayangannya.
Langkah promosi dengan beriklan di media sosial lebih cocok diterapkan untuk konten-konten yang mengandung hard-selling. Contoh, “Diskon hingga 90 persen untuk pembelian kandang kucing khusus 10 pelanggan pertama”.
Cara ini dianggap lebih efektif meningkatkan peluang penjualan. Karena audiens yang tertarik akan terdorong untuk segera membeli produk yang sedang ditawarkan.
Tak sedikit orang yang memilih untuk membeli segala kebutuhan binatang peliharaan kesayangan secara online. Baik melalui website maupun platform e-commerce. Ini karena kebanyakan calon pembeli merasa tidak punya waktu luang cukup untuk berbelanja langsung ke petshop.
Ada banyak pilihan platform e-commerce yang bisa Anda gunakan untuk buka toko online, misalnya Shopee, Tokopedia dan sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan bisnis secara lokal dengan berjualan di Facebook Marketplace.
Sehingga, bisnis petshop bisa semakin dikenal oleh orang-orang yang tinggal tak jauh dari lokasi bisnis Anda. Untuk menarik minat calon pelanggan, berikan opsi siap antar dan gratis ongkir untuk pembeli yang bertransaksi di Facebook Marketplace.