Kompas.com – Usaha kuliner di Indonesia berkembang sangat pesat. Banyak makanan luar negeri yang diminati oleh masyarakat Indonesia, salah satunya sushi.
Sushi merupakan makanan khas Jepang paling terpopuler di dunia. Sushi terbuat dari nasi yang dimasak dengan cuka kemudian dikombinasikan dengan bahan lain, seperti ikan mentah atau makanan laut yang lain.
Sushi juga cocok dengan lidah orang Indonesia. Karenanya, sebagian masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan yang satu ini.
Baca juga: Tips Mengatur Inventori untuk Pelaku UMKM
Bukan hanya itu, usaha ini juga hanya membutuhkan modal yang sedikit dan bisa kamu lakukan hanya di rumah. Karenanya, usaha sushi rumahan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Berminat untuk memulai usaha sushi rumahan? Simak tips berikut ini seperti yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
Usaha sushi rumahan bisa dijalankan dengan beberapa model bisnis, antara lain membuka gerobak kecil atau stand kecil di halaman rumah, membuka gerai di pinggir jalan, dan menjual online. Kamu bisa menyesuaikan model usaha dengan biaya yang kamu punya.
Baca juga: 5 Tips Mempromosikan Produk Lewat Pameran, Pelaku UMKM Harus Tahu
Usaha sushi rumahan bisa kamu mulai dengan modal yang kecil. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Uang tersebut akan kamu gunakan untuk membeli alat dan bahan untuk membuat sushi seperti daging, nori, beras jepang, crab stik, wasabi, rice vinegar, saus mentai, lada, garam, gas Elpiji, kemasan, wijen, mentimun jepang, tikar bambu sushi, dan promosi.
Kamu bisa menjalankan usaha ini melalui rumah terlebih dahulu sehingga tidak harus mengeluarkan biaya untuk membeli gerobak.
Baca juga: Perum Peruri Bawa UMKM Binaan ke China–Asean Expo 2023
Kamu harus mempelajari berbagai resep membuat sushi yang enak. Resep pembuatan sushi bisa kamu dapatkan di internet, pelatihan, dan kursus memasak hidangan yang satu ini.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa memodifikasi resep sushi kreasimu sendiri sebagai signature menu. Memodifikasi isi sushi juga bisa menghemat biaya produksimu, seperti menggangti isian udang dan salmon dengan daging ayam dan ikan tongkol yang lebih murah.
Bahan yang berkualitas harus dijaga dalam membuat sushi. Hal ini karena, sushi membutuhkan ikan dan makanan laut yang segar, berkualitas tinggi, nasi dan sayuran yang segar penting untuk membuat sushi yang enak.
Baca juga: Perjalanan Ahmad Fauzi Bangun Usaha, dari Beternak hingga Ciptakan Sijalu Smart Poultry
Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah namun mengabaikan kualitas. Jangan sampai pelangganmu hilang karena kamu menggunakan bahan-bahan di bawah standar.
Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan bisnis sushi rumahan, kamu bisa menggunakan strategi pemasaran yang baik. Kamu bisa memanfaatkan beragam platform online seperti media sosial dan juga jasa pengiriman online seperti Shopee Food, Go Food, dan Gra Ffood.
Bukan hanya itu, kamu bisa memilih lokasi usaha yang ramai, antara lain di daerah permukiman padat penduduk, pinggir jalan yang ramai, dekat perkantoran, dan daerah dengan lalu lintas pejalan kaki yang ramai.
Baca juga: Dirjen Pajak: Pelaku UMKM Beromzet di Bawah Rp500 Juta Tak Kena Pajak Penghasilan
Biasanya, harga sushi rumahan dikisaran Rp20.000 sampai Rp 40.000-an. Jadi, berikan harga yang kompetitif agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.