Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Punya Ide Bisnis? Coba Intip Paket Franchise Tahu Jeletot Taisi Ini

Kompas.com, 9 November 2023, 10:26 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahu Jeletot Taisi merupakan brand yang dirintis oleh Rosie Pakpahan sejak tahun 2012. Ia merupakan mantan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memutuskan pensiun dini sejak tahun 2013 setelah usahanya terlihat stabil.

Rosie memulai bisnisnya dari teras rumah. Namun saat ini Tahu Jeletot Taisi telah memiliki 600 mitra yang tersebar di Jawa Barat, dan kawasan Jabodetabek.

Sebagai franchise, Tahu Jeletot Taisi menawarkan empat paket waralaba yang bisa dipilih.

Baca juga: Pertehmina, Franchise Usaha Es Teh Konsep Pom Bensin

“Kami punya empat pilihan paket franchise, yaitu paket rumahan modal Rp 5 juta sudah bisa berjualan dari teras rumah, paket Rp 19 juta sudah dapat stainless dan model portabel, paket Rp 20 juta sudah dapat gerobakan seperti di Indomaret dan Alfamart, dan yang tertinggi yaitu Rp 55 juta yang biasanya ada di dalam mall, kafe, atau food court,” tutur Rosie (46), Owner Tahu Jeletot Taisi saat ditemui Kompas.com saat pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Jum’at (3/11/2023).

Harga tersebut hanya sekali bayar lalu mitra tinggal berjualan saja. Untuk keperluan bahan baku, Rosi dan tim yang akan memasoknya.

Janji Balik Modal 4 Bulan

Rosie menjelaskan, dia menjual tahu kepada mitra yaitu Rp 1.600 per potong, dan mitra bisa menjual ke konsumen di harga Rp 3 ribu.

Baca juga: Kisah Sukses Tahu Jeletot Taisi, dari Teras Rumah hingga Punya 600 Mitra di Pulau Jawa

“Dengan harga jual segitu kalau mitra mau menjual 100 pcs tahu per hari saja itu akan balik modal dalam 4 bulan,” ungkap Rosie.

“Bahan baku produk kita juga tidak kita jual di pasaran. Kita sengaja melakukan itu karena bahan baku memang kita khususkan untuk mitra-mitra kami saja,” lanjut dia.

Sebagai upaya untuk membantu mitra cepat balik modal, Tahu Jeletot Taisi menawarkan royalti fee dan tidak ada bagi hasil.

Rosi menuturkan, pihaknya juga sudah melengkapi legalitas perizinan dalam menjalankan usaha, seperti sertifikasi halal, sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Kisah Heni Wijiastuti, Raup Cuan dari Hutan Kalimantan jadi Produk Herbal

Rosie akan memberikan kepada para mitra dalam menentukan lokasi. Namun demikian, ia tetap memberikan saran terhadap lokasi yang strategis.

Selain itu, Tahu Jeletot Taisi ini juga berbeda dengan usaha gorengan lainnya. Pada usaha ini memiliki banyak varian, mulai dari original, spicy, extra spicy, isi ayam, tahu sumedang mini, tahu bakso, dan lainnya.

Baca juga: Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

Tips Dari Rosie

Sebagai pengusaha, rosie juga turut memberikan tips kepada calon mitra yang ingin memilih paket franchise agar tidak salah langkah.

“Pertama, jangan tergiur dengan apa yang terlihat dari luar tapi belum tahu jelas bisnisnya. Kamu bisa pilih merk yang sudah bertahan minimal satu tahun sebagai bukti nyata suatu bisnis,”kata Rosie.

“Kamu juga harus yakin dan percaya franchise yang kamu ambil itu akan membawamu pada kesuksesan. “Sukses bersama mitra” yang menjadi pegangan kita selama ini,” katanya lagi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau