Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Desa Ekspor, Pemprov Jatim dan Bank Jatim Gandeng LPEI

Kompas.com - 23/11/2023, 08:26 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bank Jatim untuk mendorong ekspor dari provinsi tersebut.

Perjanjian tersebut melibatkan kerja sama dalam program pembiayaan bersama (co-financing), penjaminan kredit ekspor, serta komitmen bersama tentang pengembangan komunitas ekspor.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, perjanjian ini akan memperkuat pengembangan ekspor nasional melalui program Desa Devisa.

Baca juga: BRILIANPRENEUR 2023 Targetkan Nilai Kontrak Hingga 80 Juta Dollar AS

“Kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan LPEI telah melahirkan 149 Desa Devisa, menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai penghasil Desa Devisa terbanyak di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).

Khofifah salah satu Desa Wisata di Jawa Timur adalah Desa Devisa Batik Gedog di Tuban, yang diketahui sebagai batik paling tua di Indonesia.

Perajin batik memanfaatkan kapas coklat, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat batik gedog dan merupakan tanaman yang tidak banyak ditemukan di dunia.

“Pembatik Gedog juga memiliki imajinasi yang luar biasa yang dituangkan ke dalam lukisan batiknya. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan serta menjadi perekat bagi bangsa kita melalui kearifan lokal,” katanya.

Khofifah juga bercerita saat mengunjungi pelepasan ekspor Desa Devisa rumput laut Sidoarjo. Saat itu, Khofifah juga bertemu dengan calon pembeli dari Australia yang berminat untuk membuka pabrik di Sidoarjo. Investor tersebut telah melakukan ground breaking pada Agustus lalu.

“Pada akhirnya Desa Devisa Sidoarjo ini tidak hanya menemukan buyer yang cocok untuk ekspor rumput laut namun juga mampu mengundang investor Australia untuk melakukan ground breaking pabrik pengolahaan rumput laut. Ini menandakan peran LPEI dalam mendukung hilirasi ekspor melalui porgram Desa Devisa sudah on the track,” kata Khofifah.

Baca juga: Bijak Manfaatkan Pinjaman Online, Pelaku UMKM Ini Sukses Kembangkan Bisnisnya

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi menjelaskan Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi yang luar biasa bagi PDB nasional, dengan kontribusi lebih dari Rp 2.300 triliun.

“LPEI sebagai instrumen negara siap memberikan support kepada Bank Jatim untuk bisa meningkatkan kapasitas dukungan ekspornya pada pelaku usaha," jelas dia.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyatakan, “Bank Jatim memberikan dukungan dari hulu hingga ke hilir, dan tentu saja dalam menjalankan ini semua kami bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa pihak terkai,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com