Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Ingin Memulai Usaha Franchise

Kompas.com - 04/03/2024, 18:27 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, menjalankan bisnis franchise lebih mudah ketimbang membangun bisnis sendiri, karena pelaku usaha tinggal menjalankan sistem yang telah diatur.

Membuka usaha franchise memang dapat menjadi langkah yang menjanjikan, tapi ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan, sebelum Anda memutuskan untuk bergabung sebagai mitra. 

Baca juga: 4 Catatan Penting Sebelum Mengambil Paket Franchise, Pemula Wajib Tahu

Melansir Entrepreneur, berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda berminat memulai usaha franchise.

1. Memilih Brand yang Sesuai Tujuan Anda Berbisnis

Setiap pelaku usaha tentu memiliki tujuan dalam memulai bisnis. Karena Anda memilih memulai bisnis dengan franchise, Anda harus memilih brand franchise yang mempunyai visi dan misi serupa dengan Anda.

Apakah Anda ingin terlibat secara aktif dalam bisnis setiap hari atau berharap memiliki seorang manajer yang menangani sebagian besar tugas sehari-hari?

Apakah Anda membayangkan memiliki kantor atau ruang ritel untuk bekerja — atau apakah gagasan bekerja dari rumah menarik bagi Anda? Apakah Anda melihat diri Anda memiliki satu unit atau menjalankan sebuah kekaisaran waralaba?

Pertanyaan itu harus terjawab selaras dengan tujuan Anda berbisnis.

Baca juga: Simak Biaya Franchise Ice Cream, Ada Wedrink hingga Momoyo

2. Skill yang Dimiliki

Anda harus mengingat bahwa bisnis franchise tidak hanya dibeli, tetapi diberikan. Franchisor berhak memilih mitra dan mereka tidak memberikan merek mereka kepada kandidat yang kurang memiliki keterampilan yang mereka inginkan untuk berhasil.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki skill, setidaknya dalam hal penjualan, pelayanan pelanggan, dan pengelolaan tim Anda. Skill yang Anda miliki akan menentukan keberlanjutan franchise Anda

3. Dukungan yang Diberikan Franchisor

Periksa sejauh mana pemilik franchise akan memberikan dukungan kepada Anda. Hal ini sangat penting dalam menjalankan bisnis franchise yang Anda pilih.

Dukungan itu termasuk dalam hal pelatihan, pemasaran, dan bantuan operasional. Dukungan yang baik dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis franchise Anda.

4. Selaras Dengan Gaya Hidup

Mengelola bisnis franchise merupakan perubahan bagi hidup seseorang, yang akan memulai bisnis tersebut.

Apalagi, jika Anda merupakan orang yang sebelumnya bekerja dalam lingkungan korporat selama beberapa dekade. 

Anda tidak lagi hanya mematuhi jam kerja atau mempertanggungjawabkan diri pada atasan, tetapi Anda yang menentukan waktu dan menjadi bos dalam usaha tersebut.

Menentukan bagaimana bisnis franchise menyatu dengan gaya hidup yang diinginkan, menjadi kunci untuk menemukan nilai positif bagi Anda dan keluarga sebagai pemiliknya.

Baca juga: Anda Karyawan dan Ingin Berbisnis? Coba Jajaki Franchise Makanan

5. Temukan Definisi Sukses yang Sesuai

Setiap orang pasti mempunyai definisi sukses yang berbeda. Anda pun harus mempunyai definisi sukses dalam membangun bisnis.

Mendapatkan banyak uang bukanlah satu-satunya cara pemilik bisnis mendefinisikan kesuksesan.

Beberapa pemilik waralaba mendefinisikan kesuksesan berdasarkan sejauh mana perusahaan mereka mendorong misi atau tujuan, misalnya menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.

Sementara lainnya, ingin bisnis mereka dapat memberikan kontribusi besar untuk komunitas mereka melalui sponsor dan acara, serta lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau