Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Hits Berbisnis Fesyen di Era Digital Ala Trick & Tricky

Kompas.com - 16/03/2024, 15:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis fesyen bersifat dinamis, apalagi di era digital seperti saat ini semakin besar tantangannya.

Untuk bisa eksis, pelaku usahadi bidang ini perlu mengandalkan kekuatan media sosial, termasuk mengembangkan bisnis berbasis digital.

Hal ini pula yang dilakukan Trick & Tricky, brand fesyen lokal yang telah bergelut di industri ini selama 10 tahun. Owner dari jenama ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar usaha tetap berkelanjutan.

Adaptasi tak sekedar pada model yang sesuai trend, namun juga memanfaatkan medsos agar brand Trick & Tricky tetap hits di pasaran.

Berikut ini adalah cara Trick & Tricky bersaing di era digital dalam mengembangkan bisnis fesyen.

Baca juga: Tips Mempertahankan Bisnis Fesyen ala Owner Trick & Tricky

1. Endorsement

Semua orang mempunyai sosial media, tetapi tidak semua orang mempunyai power yang berpengaruh di platform-nya.

Owner Trick & Tricky Hilda Turaiza menyadari hal ini dalam tranformasi digital.

Sehingga untuk mempromosikan produknya, Hilda menggunakan jasa endorsement ke influencer terkenal.

“Waktu lagi zaman endorse, aku juga coba ikut endorsement. Itu ngaruh banget. Aku cari influencer yang lagi hits, dulu aku ingat banget endorse selebgram Keanu. Dalam waktu seminggu baju aku sold 1.000 pieces,” ungkap Hilda saat diwawancarai oleh Kompas.com di acara Bronis UMKM, Kamis (14/03/2024).

Menggunakan jasa influencer memang sangat berpengaruh dalam promosi di era digital.

Produk bisnis dapat dengan mudah dikenal masyarakat dan besar kemungkinannya mereka terpengaruh dengan influencer tersebut. Sehingga angka penjualan dapat naik dengan drastis dalam waktu singkat.

2. Rajin buat konten

Saat ini banyak sekali promosi yang dilakukan di media sosial. Salah satunya dengan membuat konten yang menarik.

Trick & Tricky memanfaatkan peluang ini dengan konsisten upload konten instagram minimal dua kali dalam sehari.

Baca juga: Berawal dari Senang Berfoto, Hilda Sukses Membangun Brand Fesyen

“Kalau sekarang ini 2023-2024, kita lebih promosi ke konten. Bikin konten yang menarik di outdoor salah satunya,” papar Hilda.

Terkadang audiens ingin melihat konten yang real dan tidak dibuat-buat.

Melalui konten OOTD di outdoor, banyak calon pembeli yang penasaran dan menanyakan pakaian yang dikenakan tersebut.

3. Serius berjualan di instagram

Instagram layaknya sebuah toko untuk untuk para pebisnis berjualan, oleh karena itu dibutuhkan etalase terbaik untuk dipajang di dalamnya.

Menurut Hilda, berjualan di instagram perlu keseriusan dan kesungguhan. Salah satunya memperhatikan postingan, konten, dan visual lain yang ditampilkan di media sosial.

“Isi dari instagram harus menarik, nggak boleh asal-asalan. Dari segi foto dan upload harus kita atur tata letaknya. Supaya memanjakan mata customer, yang tadinya nggak berminat bisa jadi tertarik mau beli karena postingannya bagus dan menarik,” tutup Hilda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tips Membuat Iklan Audio Visual Sendiri, Mudah Untuk Pemula

Tips Membuat Iklan Audio Visual Sendiri, Mudah Untuk Pemula

Training
Bisnis Makanan Menjadi Pilihan Usaha yang Paling Menjanjikan, Mengapa?

Bisnis Makanan Menjadi Pilihan Usaha yang Paling Menjanjikan, Mengapa?

Training
Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Training
3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

Training
Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Jagoan Lokal
Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com