Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Owner Tahu Baxo Ibu Pudji Ungkap Cara Pertahankan Kualitas dari Waktu ke Waktu

Kompas.com - 28/06/2024, 12:15 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Terus mempertahankan bisnis legendaris yang telah lama berjalan untuk selalu eksis, bukanlah hal yang mudah.

Salah satu tantangan terbesarnya adalah keharusan memertahankan kualitas dan rasa, agar tetap konsisten bagi pelanggan.

Pudjianto (67) dan Sri Lestari (65) merupakan owner Tahu Baxo Ibu Pudji, bisnis legendaris di Semarang (Ungaran).

Pudji mengatakan, tantangan menjalankan bisnisnya adalah menjaga konsistensi rasa dari tahu baksonya, apalagi saat ini mereka sudah tidak turun ke bagian produksi dan tidak memantaunya setiap waktu.

Baca juga: Bakmi Gang Kelinci Ungkap Rahasia Rasa Bakmi Tak Pernah Berubah hingga Kini

Namun hingga saat ini, tahu bakso yang mereka produksi masih menjadi favorit orang-orang yang berkunjung ke Semarang.

Pelanggan setia Tahu Baxo Ibu Pudji pasti akan menyempatkan waktu untuk membeli tahu bakso, agar dapat dibawa pulang ke kota asal.

Pudji membeberkan tiga cara yang ia lakukan, agar tahu bakso Ibu Pudji bisa terus konsisten;

1. Memproduksi Tahu Sendiri

Pudji mengatakan, sepuluh tahun pertama memulai bisnis, ia terkendala menemukan tahu di pasaran yang tidak sesuai dengan standarnya.

Sebagian besar dimensi, potongan, dan rasa tahu yang ada di pasaran tidak sesuai dengan kriteria yang ia butuhkan.

Pudji sangat ingin, orang yang memakan tahu bakso akan terkesan dengan rasa yang enak.

Namun, jika tahunya saja tidak konsisten, maka rasa tahu bakso yang ia produksi juga ikut tidak konsisten.

Maka sejak tahun 2005, Pudji dan sang istri memberanikan diri untuk membuat tahu sendiri, agar dapat menghasilkan tahu sesuai yang mereka inginkan.

Pudji mengungkap, ia menggunakan kedelai impor untuk memproduksi tahunya. Alasannya, ketersediaan kedelai lokal terbatas, sementara permintaan tahu di pasar selalu tinggi . Hal itu ia lakukan, untuk menghindari gangguan produksi tahu.

2. Menjunjung Tinggi Resep dan Mengajarkannya ke Karyawan

Resep yang dibuat sang istri, akan selalu dijadikan patokan oleh karyawan saat memproduksi tahu bakso.

Resep tersebut tidak hanya bisa dilakukan oleh Sri, tetapi juga oleh semua karyawan, karena pelatihan dan pengajaran yang telah diberikan.

Baca juga: Cara Generasi Kedua Mempertahankan Rasa Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Ukuran, timbangan, dan merek yang dipakai akan selalu mengikuti resep dari Sri. Jadi rasanya akan selalu otentik dan sama dari waktu ke waktu.

3. Selalu Mencicipi Rasa Tahu Bakso

Sampai saat ini, Pudji dan keluarga rutin mencicipi tahu bakso minimal seminggu sekali. Hal ini ia lakukan, untuk mengetahui apakah rasa tahu bakso masih sama.

Pudji juga rutin mengunjungi keempat outlet resmi Tahu Baxo Ibu Pudji, agar dapat memantau kinerja karyawan-karyawannya. Bukan hanya karyawan di bagian produksi, tetapi juga semua karyawan yang memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau