Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Investasi Industri Makanan Minuman Libatkan UMKM

Kompas.com - 09/02/2022, 09:26 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong investor industri makanan dan minuman (mamin) untuk menjalin kemitraan dengan UMKM guna menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Sekretaris Utama dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ikmal Lukman mengatakan pemerintah sudah sepatutnya mendorong investor yang mau berkolaborasi dengan UMKM.

"Selain karena menciptakan lapangan pekerjaan juga akan memberikan devisa bagi negara kita yang saat ini sedang membutuhkan,” kata Ikmal, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Pemerintah Libatkan Pelaku UKM dalam Konversi Motor Listrik

Ia menambahkan bahwa kegiatan investasi sektor makanan dan minuman menjadi sektor yang esensial sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi guna memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) memperkirakan bahwa arus investasi asing langsung (FDI) di dunia akan turun sekitar 30 hingga 40 persen pada 2020-2021.

Di tengah penurunan FDI tersebut, Ikmal mengatakan Indonesia perlu mensyukuri karena masih ada sebagian perusahaan besar yang memiliki keinginan untuk invetasi di Indonesia, salah satu contohnya yakni perusahaan mamin asal Amerika Serikat Mondelez Internasional.

Menurut data yang dihimpun Ikmal, realisasi investasi AS di Indonesia menduduki peringkat keempat pada 2021 dengan total nilai transaksi investasi sekitar 2,5 miliar dolar AS.

Ikmal mengatakan Mondelez memberikan kontribusi sebesar 1,46 persen atau sekitar 26,6 juta dolar AS dari investasi AS yang masuk ke Indonesia dan direalisasikan pada 2021.

Baca juga: Bank DKI Targetkan Penyaluran KUR Rp 1 Triliun untuk UMKM

“Investasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menarik di mata para investor,” tuturnya.

Ikmal mengatakan pihaknya berharap investasi dari perusahaan luar negeri dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam penciptaan lapangan kerja, berkolaborasi dengan UMKM dan pengusaha lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung investasi perusahaan mamin dan mengawal penuh untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, termasuk dalam pemberian insentif maupun koordinasi dengan lembaga terkait,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com