Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencana Keuangan: Perlu Solusi Strategis atasi Maraknya Kasus Pinjol Ilegal

Kompas.com - 15/09/2022, 13:12 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak terjadi di masyarakat, nasabah pinjaman online tidak bisa mengembalikan pinjamannya yang kemudian menghadapi teror para penagih atau debt collector.

Persoalan lainnya adalah, para nasabah atau debitur terbebani oleh bunga yang sangat tinggi. Kondisi ini turut menyebabkan memburuknya kesehatan keuangan dan psikis dari para debitur tersebut.

Certified Financial Planner (CFP) atau perencana keuangan tersertifikasi, Ruisa Khoiriyah menyampaikan perlu adanya langkah strategis terkait dampak maraknya kasus pinjol ilegal.

Baca juga: Pelaku Usaha Bisa Coba Program Ini untuk Dapat Tambahan Modal

“Bila tidak ada solusi yang strategis, bukan tidak mungkin korban pinjol akan semakin banyak berjatuhan,” ujar Ruisa, dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Menurut Ruisa, solusi permasalahan ini bisa dimulai dengan menggalakkan kampanye tentang edukasi keungan pribadi, terutama edukasi finansial yang menyasar kelompok rentan seperti warga miskin, UMKM, wanita, orang tua, anak-anak muda, dan lain-lain.

“Dengan literasi finansial yang memadai, masyarakat bisa lebih cermat menimbang sebelum membuat keputusan keuangan termasuk saat hendak berutang,” tutup Ruisa.

Faktor- faktor seperti kemudahan dalam mengakses pinjol, gaya hidup konsumtif dan sulitnya kondisi perekonomian akibat kenaikan harga BBM bisa memicu semakin banyaknya korban pinjol ilegal berjatuhan.

Selain itu, banyak juga ditemukan pengguna pinjol yang tidak mengerti dan tidak mengetahui apakah pinjol yang digunakan legal atau tidak.

“Faktor itu ditambah dengan literasi finansial yang masih rendah, menjadi kombinasi yang fatal dengan mudah menjebak seseorang dalam jeratan utang konsumtif," ujar pegiat literasi digital yang juga alumni Universitas Gadjah Mada itu.

Baca juga: Satu Syarat Penting Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha

Oleh sebab itu ia menilai perlu adanya langkah konkret dari pemangku kepentingan agar pinjol ilegal ini tidak menjadi masalah akut.

Literasi finansial juga penting mengingat data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, indeks literasi finansial Indonesia baru di angka 38,03 persen di mana tingkat literasi wanita lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu masing-masing di angka 38,13 persen dan 39,94 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com